World Water Forum 2024, RI Bakal Tawarkan Proyek Air Rp 154 Triliun

World Water Forum 2024, RI Bakal Tawarkan Proyek Air Rp 154 Triliun

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 10 Mei 2024 22:15 WIB
Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Firdaus Ali
Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Firdaus Ali - Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Forum Air Dunia atau World Water Forum ke-10 akan digelar di Bali pekan depan, atau tepatnya pada 18-25 Mei 2024. Penyelenggaraan acara ini diharapkan dapat membuka peluang investasi untuk pembangunan infrastruktur air di Indonesia.

Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Firdaus Ali mengatakan, forum air terbesar di dunia ini dipastikan akan memberikan beberapa kesepakatan penting bagi Indonesia, salah satunya kerja sama bilateral maupun multilateral bernilai triliunan rupiah.

"Ada komitmen yang sudah dibicarakan, tapi nanti Pak Menko (Luhut Binsar Pandjaitan) yang akan menyampaikan lebih detail. Ada beberapa proyek dengan nilai mencapai triliunan," katanya dalam siaran pers, ditulis Jumat (10/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itulah, Indonesia selaku tuan rumah tidak hanya bertekad menyukseskan gelaran World Water Forum ke-10, tapi juga mendorong output dan outcome bisa dieksekusi oleh negara-negara di dunia pada level project dan aksi nyata di lapangan.

"Ini bukan sekedar kegiatan seremoni. Ini pertemuan yang membicarakan realita nyata di lapangan sehingga butuh langkah konkret," ujar Firdaus.

ADVERTISEMENT

Firdaus juga menekankan, gelaran tersebut menjadi momentum penting, tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga untuk dunia demi menyelesaikan masalah-masalah di lapangan. Bahkan, Presiden Bank Dunia atau World Bank, Ajay Banga, juga telah menyatakan komitmennya untuk hadir.

"Makanya Presiden Bank Dunia sudah menyatakan akan turut hadir. Begitu juga dengan Internasional Monetary Fund (IMF) dan Asian Development Bank (ADB)," katanya.

Proyek Senilai Rp 154 Triliun

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah telah mengungkapkan, Indonesia akan menawarkan sejumlah proyek strategis senilai US$ 9,6 miliar atau Rp 154 triliun. Beberapa proyek tersebut diseleksi oleh Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

"Ini sudah menggabungkan banyak usulan, angka nilainya US$ 9,6 miliar berupa proyek, apakah itu berupa proyek yang sudah berjalan atau proyek baru yang pendanaannya sudah ada di situ," kata Zainal, dikutip dari keterangan pada laman Kementerian Kominfo.

Pada World Water Forum ke-10 ini turut diselenggarakan pertemuan bisnis dengan para mitra strategis untuk membahas potensi kerja sama dan investasi terkait pembangunan infrastruktur air. Sebagai tuan rumah, Indonesia pada sesi ini pun akan meminta komitmen negara-negara mitra strategis dalam konteks kerja sama pembangunan infrastruktur air.

World Water Forum ke-10 mengangkat 'Water for Shared Prosperity'. Tema ini sejalan dengan komitmen negara-negara di dunia yang ingin mencari solusi untuk meningkatkan dan mengelola sumber daya air yang berkelanjutan sebagai langkah untuk menghadapi perubahan iklim yang tidak pasti.

Forum akan fokus membahas empat hal, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).

Sebanyak 244 sesi dalam forum tersebut diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil atau Integrated Water Resources Management (IWRM) on Small Islands, pembentukan pusat keunggulan atau praktik terbaik untuk ketahanan air dan iklim atau Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE), serta penetapan Hari Danau Sedunia.

(kil/kil)

Hide Ads