Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Ameroro, Konawe, Sulawesi Tenggara hari ini. Dalam kesempatan itu, Jokowi membuat vlog bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Dalam vlog-nya, Jokowi mengatakan saat ini Bendungan Ameroro sudah terisi air lebih dari 90%. Bendungan dengan kapasitas 88 juta meter kubik ini dapat mendukung produktivitas pertanian, seperti irigasi area sawah di Kabupaten Konawe.
"(Bendungan Ameroro) sudah terisi air hampir lebih dari 90%. Bendungan dengan kapasitas 88 juta meter kubik, sangat besar sekali. Bendungan ini yang akan bisa mengairi sawah di sekitar Kabupaten Konawe," kata Jokowi dalam vlog-nya, dikutip dari akun Instagram pribadinya, @jokowi, Selasa (14/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan dibangunnya bendungan ini, Jokowi berujar dapat menunjang ketahanan pangan, termasuk produksi padi dan beras Indonesia ke depannya. Selain itu, juga dapat mereduksi banjir di sekitar Konawe.
"Bendungan ini menangani banjir biasanya terjadi di kabupaten Konawe. Ini akan bermanfaat bagi ketahanan pangan kita produksi padi dan beras kita ke depan," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Menteri PUPR Basuki ikut hadir dalam vlog Jokowi. Basuki mengatakan Bendungan Ameroro menjadi bendungan ke-40 yang diresmikan Jokowi dari total target pembangunan bendungan sebanyak 61. Dia berharap, sisa bendungan yang masih dalam pembangunan ini dapat selesai akhir tahun 2024.
"Assalamualaikum, ini adalah bendungan yang ke-40 yang diresmikan oleh Pak Presiden dari 61 yang sudah kita bangun. Mudah-mudahan selesai akhir tahun ini Terima kasih Pak Presiden," kata Basuki.
Di akhir vlog-nya, Jokowi menyebut besaran anggaran yang dihabiskan untuk membangun Bendungan Ameroro, yakni mencapai Rp 1,57 triliun.
Simak Video: Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Konawe, Telan Biaya Rp 1,57 T