Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan bilateral dengan Deputi Menteri Kebijakan Manajemen Air Kementerian Lingkungan Korea Selatan (Korsel) Jae-Heyon Park, Minggu (19/05).
Dalam kesempatan itu, Basuki meminta dukungan kepada pemerintah Korsel untuk mempercepat kolaborasi pembangunan SPAM di Ibu Kota Nusantara (IKN) tahun ini.
"Kami masih perlu dukungan pemerintah Korea untuk mempercepat kolaborasi pembangunan SPAM lainnya di IKN tahun ini," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Senin (20/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini Kementerian PUPR disebut telah membangun satu proyek SPAM berkapasitas 300 liter per detik di IKN dan ditargetkan akan beroperasi pada Juli 2024. Hal itu dianggap belum cukup sehingga butuh pembangunan SPAM lainnya.
Saat ini, Net Zero Water Supply Infrastructure Project di IKN sedang dalam proses penyelesaian DED. Seperti yang tertuang dalam MoU yang akan ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pemukiman Manusia dan Wakil Presiden Divisi Bisnis Global K-Water, proyek tersebut ditargetkan mulai dibangun pada 2024.
"Pemerintah Indonesia juga mengucapkan terima kasih atas proyek kerja sama lain yang sedang berjalan, yaitu Pilot Project of Smart Water Management di Denpasar, Bali yang ditargetkan selesai tahun 2025. Juga Feasibility Study (FS) terhadap Sistem Smart Water Management (SWM) untuk Peningkatan Efisiensi Pasokan Air di Kota Semarang," ucap Basuki.
Di samping itu, Basuki berterimakasih kepada Pemerintah Korea atas dukungannya pada pelaksanaan WWF ke-10 Tahun 2024 di Bali. Sebelumnya, Basuki turut menghadiri pelaksanaan WWF ke-7 Tahun 2015 di Daegu, Korsel.
"Saat ini, World Water Forum ke-10 diikuti oleh hampir 46.000 peserta dan delegasi. Berdasarkan data sejak tadi malam, sekitar 20.121 peserta telah mendaftar," beber Basuki.
Deputi Jae-Heyon Park mengapresiasi pemerintah Indonesia atas pelaksanaan WWF ke-10 Tahun 2024. Pemerintah Korsel turut mengambil peran aktif dengan mengirimkan 60 delegasinya dan menggelar Paviliun Korea pada pameran WWF ke-10.
"Selamat kepada pemerintah Indonesia telah menjadi tuan rumah WWF ke-10. Dengan banyaknya proyek kerja sama dalam bidang penyediaan air, pemerintah Korsel berharap dapat memperkuat dan memperluas area kerja sama dengan pemerintah Indonesia," kata Deputi Jae-Heyon.
(aid/rrd)