Forum Air Sedunia atau World Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan sejak 18 Mei 2024 di Bali, Indonesia telah selesai. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono secara resmi menyerahkan mandat tuan rumah WWF ke-11 pada 2027 kepada Arab Saudi.
Basuki secara simbolis memberikan bendera WWF kepada Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon, untuk kemudian diserahkan ke Wakil Menteri Perairan Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian Kerajaan Arab Saudi Abdulaziz Alshaibani.
"Pada kesempatan yang luar biasa ini, saya ingin mendoakan agar Kerajaan Arab Saudi sukses menjadi tuan rumah WWF ke-11 pada 2027," kata Basuki saat menutup WWF ke-10 di Bali Internasional Convention Center (BICC), Jumat (24/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basuki berharap forum ini dapat membawa manfaat besar bagi komunitas global. Selama penyelenggaraannya yang berlangsung seminggu, forum ini disebut telah mengumpulkan audiens sebanyak 20.000 delegasi terdaftar dan peserta dari 160 negara.
"Partisipasi berbagai pemangku kepentingan dalam forum telah mendorong kolaborasi yang konkrit, inovatif dan berorientasi pada solusi. Hal ini juga memperkuat ketahanan sumber daya air yang berkelanjutan," tutur Basuki.
Dalam kesempatan yang sama, Alshaibani mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia atas keramahtamahannya. Dedikasi dan upaya pemerintah Indonesia melalui penyelenggaraan WWF ke-10 dinilai telah menghasilkan diskusi bermakna dan pertukaran solusi yang efisien terhadap masalah air global.
"Saya menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada Dewan Air Dunia atas kerja samanya dalam acara ini dan memberikan kita kesempatan luar biasa untuk berdiskusi mengenai air dan isu-isu air global. Saat kita merenungkan diskusi dan hasil forum ini, saya menyoroti upaya lokal yang kita lakukan untuk menurunkan Arab Saudi dalam menghadapi tantangan air," ucap Alshaibani.
Alshaibani menyebut pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan pencapaian forum-forum sebelumnya dan mendorong solusi inovatif pembiayaan air dan operasi global. Tujuannya ingin berbagi pengetahuan, mendorong inovasi dan mendorong perubahan yang dapat ditindaklanjuti menuju pengelolaan air berkelanjutan.
"Saya mendorong Anda masing-masing untuk melanjutkan dialog, kolaborasi dan aktivitas yang telah kita mulai di sini. Mari kita tetap berkomitmen pada tanggung jawab bersama dalam mengelola dan melindungi sumber daya air kita yang berharga," tuturnya.
(aid/fdl)