Jembatan di Inggris Rusak Gegara Banyak Kendaraan 'Obesitas'

Jembatan Albert di London, Inggris, akan ditutup selama seminggu untuk kepentingan pekerjaan perbaikan. Hal ini terjadi menyusul ribuan kendaraan yang melintasi jembatan tersebut melanggar ketetapan berat maksimum hingga dikenakan denda.

Dikutip dari Daily Express UK, Jumat (24/5/2024), Jembatan Albert sendiri menghubungkan Chelsea dan Battersea di pusat kota London. Jembatan besar tersebut akan ditutup dua arah mulai pukul 07.00 pada hari Selasa, 28 Mei 2024 hingga pukul 07.00 pada hari Sabtu, 1 Juni 2024.

Pekerjaan yang dilakukan oleh Dewan Kensington dan Chelsea yakni penggantian beberapa panel kayu di sepanjang struktur jembatan untuk memperkuat jembatan. Perbaikan juga akan dilakukan pada pencahayaan jembatan dan fitur ornamen yang dikenal sebagai festoons.

Menjelang pekerjaan tersebut, dewan mengingatkan para pengemudi bahwa jembatan tersebut memiliki batasan berat maksimal 3 ton yang berlaku sejak Januari tahun ini. Denda pun dikeluarkan berdasarkan bobot resmi kendaraan, yang dapat diperiksa oleh pengemudi melalui situs web DVLA.

Pengemudi yang melanggar batas tiga ton akan dikenakan denda £130 atau setara Rp 2,65 juta (kurs Rp 20.400). Berdasarkan data Layanan Pelaporan Demokrasi Lokal, periode bulan April pemerintah mencatat ada 2.811 pelanggaran oleh pengemudi yang melintasi jembatan. Secara akumulasi, denda yang terkumpul mencapai £ 365.000 atau setara Rp 7,45 miliar.

Anggota Dewan Kensington dan Chelsea Bidang Perencanaan dan Publik Cem Kemahli mengatakan, Jembatan Albert adalah ikon cakrawala London sekaligus juga merupakan penyeberangan sungai yang penting.

"Sebagai penjaga jembatan yang bertanggung jawab, sangat penting bagi kita untuk melakukan pemeliharaan penting sehingga kita dapat menjaga jembatan dalam kondisi sehat dan tetap beroperasi saat ini dan di masa depan," kata Kemahli.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan jangka pendek yang ditimbulkan pada beberapa pengemudi dan perjalanan mereka dan kami berharap kami dapat membatasi sebagian dari ketidaknyamanan ini dengan melakukan pekerjaan selama liburan setengah semester," sambungnya.

Selama pekerjaan berlangsung, pengalihan jalur kendaraan akan dilakukan ke Jembatan Chelsea atau Jembatan Battersea. Pekerjaan selanjutnya juga akan dilakukan di trotoar untuk memastikan akses bagi pejalan kaki setiap saat. Pengendara sepeda diimbau untuk turun.