Pak Bas Ogah Pindah ke IKN Sebelum Ada Air Bersih: Mandi Pakai Apa?

Pak Bas Ogah Pindah ke IKN Sebelum Ada Air Bersih: Mandi Pakai Apa?

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 25 Mei 2024 11:15 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 garapan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya). Agenda ini sebagai rangkaian kunjungan Basuki kerja ke wilayah Sumatera Selatan pada Kamis 18 April 2024.
Foto: Dok Hutama Karya
Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan ketersediaan air di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur merupakan hal mendasar yang perlu ada. Ia mengaku enggan pindah ke IKN jika akses air bersih di sana belum tersedia.

Ia menyebut air bersih tidak bisa digantikan oleh apapun, berbeda dengan listrik yang dapat diperoleh dari genset. Oleh karena itu Basuki baru mau pindah saat akses air bersih di IKN tersedia.

"Saya juga mau pindah kalau airnya sudah masuk karena air itu memang esensial. Kalau listrik bisa pake genset, walaupun sekarang sudah ada PLN. Tapi kalau air, mau mandi pakai apa? Masa pakai air botolan, kan enggak," kata Basuki kepada wartawan di Bali International Convention Center (BICC), Selasa (21/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuki menargetkan air bersih bisa teraliri di IKN pada akhir Juni 2024. Dengan begitu dirinya bisa pindah pada Juli 2024 sesuai jadwal.

"Jadi kita masukkan, Insyaallah akhir Juni (2024) air sudah bisa masuk sampai ke hotel, perkantoran dan rumah," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga mengatakan seluruh bangunan rumah menteri di IKN sudah selesai. Hanya finishing bagian interiornya saja yang masih belum selesai secara keseluruhan.

"Progresnya sudah 90% tuh. (10%-nya tinggal interior?) Iya 10%-nya interior. Kalau bentuk rumahnya sudah," kata Danis saat ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (17/5).

Seluruh rumah menteri di IKN menggunakan listrik dari tenaga surya. Hal itu tampak dari panel-panel surya yang sudah dipasang di atas atap rumah.

Selain itu, di sekitar kawasan rumah menteri di IKN juga dilengkapi dengan kolam, jembatan, hingga jogging track. Danis menjamin seluruh bangunan rumah menteri di IKN akan selesai pada Juli 2024.

Terkait air bersih, pihaknya akan melakukan commissioning atau uji coba untuk mengalirkan air bersih di kawasan IKN pada Juni 2024. Lalu pada pertengahan Juli 2024 air bersih sudah bisa disalurkan melalui pipa-pipa air yang terpasang untuk dialirkan ke berbagai bangunan yang ada, termasuk rumah menteri.

"Masuk ke rumah-rumah ini, Juli 2024 airnya masuk. Mudah-mudahan pertengahan Juli 2024 lah sudah masuk, saya usahakan," pungkasnya.

(ily/eds)

Hide Ads