Ombudsman Bongkar Biang Kerok Bus Study Tour Kerap Kecelakaan

Ombudsman Bongkar Biang Kerok Bus Study Tour Kerap Kecelakaan

Samuel Gading - detikFinance
Senin, 27 Mei 2024 13:57 WIB
Elementary student riding bus to school
Ilustrasi/Foto: Getty Images/ibnjaafar
Jakarta -

Ombudsman buka suara soal kabar bus rombongan study tour yang akhir-akhir ini kerap mengalami kecelakaan. Menurut lembaga pengawas kebijakan publik tersebut, kecelakaan terjadi karena minimnya ramp check alias pemeriksaan kendaraan layak jalan atau tidak.

Anggota Ombudsman RI Hery Susanto, awalnya menegaskan bahwa aktivitas karyawisata yang dilakukan sekolah bukan penyebab utama banyak rombongan study tour yang mengalami kecelakaan. Menurutnya, yang jadi sumber masalah adalah banyak Perusahaan Otobus (PO) yang tidak melakukan ramp check terhadap bus yang digunakan.

"Saya kira study tour itu baik. Cuman ya tadi, PO-PO bis di Indonesia ini banyak yang harus dilakukan penertiban. Memang harus diakui sektor perhubungan darat itu loss. Fungsi ramp check nggak jalan," kata Hery dalam agenda 'Mudik Lebaran Tahun 2024' di Gedung Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hery kemudian mengaku sudah berkomunikasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan soal isu tersebut. Dia menjelaskan Ombudsman telah mengeluarkan banyak rekomendasi agar persoalan itu teratasi.

Salah satunya adalah dengan mendorong Kemenhub untuk aktif berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga (K/L) yang berkaitan. Menurut Hery, hal ini bisa menjadi salah satu solusi minimnya sumber daya manusia (SDM) Kemenhub yang bisa mengawasi semua PO di lapangan.

ADVERTISEMENT

"Jumlah pengawas kita belum siap," ucapnya.

"Ya (masukan kami) terutama koordinasi dan kerja sama, karena tidak mungkin kita memaksakan SDM. Semisal SDM Perhubungan, nanti anggaran lagi. Semisal tidak cukup, satu-satunya cara adalah bagaimana perlibatan koordinasi dan kerja sama antar pihak," imbuhnya.

Sebelumnya berdasarkan catatan detikcom, kecelakaan maut yang melibatkan rombongan siswa terjadi kembali di Lampung dan Tol Jombang-Mojokerto. Di Tol Jombang-Mojokerto Bus rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari mengalami kecelakaan maut. Bus berisi 51 orang itu menabrak bak belakang sebuah truk yang melaju di depannya. Hasil penyelidikan sementara, kecelakaan yang menewaskan 2 orang ini dipicu sopir bus mengalami micro sleep.

Sementara itu bus yang mengangkut siswa-siswi MIN 1 Pesisir Barat di Lampung, masuk ke jurang saat melintas di tanjakan Sedayu, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Akibat dari kejadian itu, enam orang terpaksa dilarikan ke puskesmas karena mengalami sejumlah luka berat.

Bus pariwisata bernomor polisi AD 7719 OG itu berisikan 41 penumpang termasuk sopir. Mereka bertujuan melakukan study tour ke Bandar Lampung. Polisi menduga bus rombongan study tour masuk jurang di Kabupaten Tanggamus, Lampung, karena mengalami kerusakan rem atau rem blong.

(rrd/rir)

Hide Ads