Jokowi Resmikan Pengelolaan Air Limbah di Pekanbaru yang Telan Biaya Rp 902 M

Jokowi Resmikan Pengelolaan Air Limbah di Pekanbaru yang Telan Biaya Rp 902 M

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 31 Mei 2024 16:35 WIB
Jokowi meresmikan sistem pengelolaan air limbah di Bambu Kuning, Pekanbaru, Riau.
Foto: Tangkapan YouTube Sekretariat Presiden
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan sistem pengelolaan air limbah terpusat di Bambu Kuning, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Jumat (31/5). Instalasi pengelolaan air limbah itu dibangun sejak 2020 dan menelan biaya Rp 902 miliar.

"Sistem pengelolaan air limbah ini telah mulai dikerjakan di tahun 2020 dan menelan biaya yang tidak sedikit 902 miliar rupiah sebagian dibiayai oleh ADP (Asian Development Bank) dan juga dari APBN serta dari APBD," kata dia dalam peresmian yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden.

"Kerja mestinya seperti ini semuanya bergerak, sehingga apa yang kita inginkan bisa selesai." lanjut dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengatakan kapasitas air dalam infrastruktur tersebut mencapai 8.000 metrik kubik per harinya. Dengan kapasitas tersebut bisa memompa air ke 11.000 rumah tangga.

"Ini sangat baik, sehingga air baku, kualitas air yang ada di Pekanbaru bisa kita kelola di masa masa yang akan datang," terangnya.

ADVERTISEMENT

Jokowi meminta infrastruktur pengelolaan air limbah itu bisa dimanfaatkan dengan baik demi meningkatkan kualitas layanan air di Pekan baru.

"Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan dan dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada sore hari ini saya resmikan sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat di Bambu Kuning, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Terima kasih," pungkasnya.

(ada/rrd)

Hide Ads