Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe telah mundur dari posisinya. Pemimpin Konsorsium Nusantara Sugianto Kusuma alias Aguan buka suara terkait pergantian pemimpin OIKN baru.
Meski Bambang Susantono mundur, Aguan meyakini proyek-proyek di IKN tetap berjalan. Aguan menilai penunjukkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN sementara jadi hal yang positif.
"Sekarang ketua PJ-nya Pak Basuki. Saya yakin kita bisa maju lebih pesat segala urusan bisa cepat," kata Aguan saat melakukan groundbreaking Astra Biz Center di IKN, Selasa (4/6/2024) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aguan menyebut para investor di IKN juga menjadi percaya diri dengan hadirnya Basuki. Menurutnya, proyek Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden yang baru saja groundbreaking dapat berkembang lebih pesat.
Pada kesempatan itu, Aguan juga menjelaskan pembangunan Hotel Nusantara telah mencapai 90%. Dia memperkirakan hotel tersebut dapat selesai pada bulan Juli mendatang. "Semua investor juga confident bahwa penggantiannya ini, saya rasa untuk investasi, untuk hotel kita sudah 90%, bulan 7 kita bisa selesai semua," jelasnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Plt Kepala dan Wakil Kepala OIKN. Hal ini disampaikan oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno.
"Baru saja presiden panggil Menteri PUPR dan Wakil Menteri ATR. Ini terkait dengan kepemimpinan di Otorita IKN. Beberapa waktu lalu pak presiden terima surat pengunduran diri dari pak Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita, beberapa waktu berikutnya pak presiden juga menerima surat pengunduran dari bapak Bambang Susantono Otorita IKN," kata Pratikno di Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024).
"Hari ini terbit Keppres tentang pemberhentian dengan hormat pak Bambang Susantono sebagai kepala Otorita IKN dan pak Dhony sebagai Wakil Kepala Otorita IKN," sambungnya.
Lihat juga Video: Jokowi soal Keppres IKN: Bisa Juga Presiden Terpilih yang Menandatangani