Luhut soal Pengganti Kepala Otorita IKN yang Mundur: Pak Basuki Sudah Bagus!

Luhut soal Pengganti Kepala Otorita IKN yang Mundur: Pak Basuki Sudah Bagus!

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 05 Jun 2024 13:10 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan. (Dwi Rahmawati/detikcom).
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan. (Dwi Rahmawati/detikcom).
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara terkait pengganti Bambang Susantono untuk menduduki Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Karena saat ini jabatan itu diduduki oleh Pelaksana tugas (Plt) Menteri PUPR Basuki Basuki Hadimuljono

Luhut mengatakan saat ini belum ada nama baru untuk menjabat sebagai Kepala OIKN. Menurutnya apa yang dilaksanakan oleh Basuki sudah bagus sebagai Plt.

"Tidak ada. Sekarang apa yang dilakukan dengan Pak Basuki dengan Plt sudah bagus. Masalahnya di situ sudah kita identifikasi, nggak ada masalah yang terlalu serius," kata Luhut ditemui di DPR RI, Rabu (5/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut mengatakan Basuki akan tetap menjadi Plt Kepala OIKN sampai ada pengganti resminya. Sementara terkait bagaimana nasib OIKN pada periode pemerintahan selanjutnya, Luhut juga enggan memberikan keterangan lebih lanjut.

"Dia (Basuki) Plt saja sampai nanti ada (pengganti). (Periode ke depan) Nggak tahu, nanti tanya Presiden depan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Luhut memastikan pembangunan ibu kota nusantara (IKN) tidak ada masalah. Ia meyakini pemerintah telah memperhitungkan bahwa pembangunan proyek kebanggan pemerintahan saat ini akan terus berlanjut.

"Ibu kota baru nggak ada masalah, berbagai proyek-proyek nggak ada masalah, kalau ada yang bilang ibu kota ada masalah, kita sudah hitung nggak ada masalah," kata dia dalam Rapat dengan Badan Anggaran DPR.

Luhut juga mengatakan bahwa permasalahan di IKN bukanlah terkait pembangunannya tetapi pemimpinnya. Ia memastikan bahwa pembangunan dan investasi terus berjalan, jika ada perlambatan menurutnya hal yang biasa.

"IKN itu nggak ada masalah. Yang masalah yang jadi pemimpinnya. Kalau orang bilang ada, tidak ada. Investasi pembangunan jalan, ada yang lambat sana sini ya biasalah. Banyak masalah lalu yang kita tuntaskan," pungkasnya

(ada/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads