.webp)
Dhony Rahajoe sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). keputusan itu tidak diambilnya secara mendadak karena sudah dibicarakan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak tahun lalu.
"Keputusan mundur juga tidak mendadak dan telah lama saya diskusikan dengan Presiden (Jokowi) yaitu sejak Mei 2023. Alhamdulillah awal Juni 2024 ini beliau mengabulkan melalui terbitnya Keppres," kata Dhony kepada detikcom, Rabu (5/6/2024).
Dhony menjelaskan pengunduran diri ini dilakukannya karena merasa memiliki keterbatasan dalam mewujudkan visi-misi IKN. Selain itu ia juga merasa belum bisa berbuat banyak dalam membangun ibu kota baru tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sampaikan bahwa keputusan yang sangat berat untuk mengundurkan diri ini saya ambil karena adanya keterbatasan sebagai Wakil Kepala Otorita IKN dalam mewujudkan semangat transformasi menuju Indonesia yang lebih baik di IKN," terangnya.
Pada akhirnya, ia menilai keputusan mundur tersebut merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai Wakil Kepala Otorita agar pemerintah dapat mencari pengganti yang lebih mumpuni dalam membangun IKN.
"Pengunduran diri ini sebagai bentuk tanggung jawab saya kepada publik atas keterbatasan sebagai Wakil Kepala Otorita yang belum bisa berbuat banyak dalam mewujudkan transformasi peradaban baru di IKN," kata Dhony.
"Pergantian kepemimpinan adalah hal biasa, saya meyakini negara ini akan selalu baik baik saja dan menemukan pengganti yang lebih baik," ungkapnya lagi.
Di luar itu ia meminta kepada masyarakat dan banyak pihak lainnya agar tidak memperumit masalah pengunduruan dirinya dengan berspekulasi lebih jauh terkait pengunduran dirinya dan Bambang Susantono. "Semua yang ruwet mari kita urai dan yang lamban harus bisa dipercepat," pungkasnya.
Simak juga Video: Groundbreaking PLN Hub, Jokowi: IKN 100% Harus Energi Hijau
