RI Gandeng Jepang Tangkal Banjir di Jabodetabek, Ini Bocorannya

RI Gandeng Jepang Tangkal Banjir di Jabodetabek, Ini Bocorannya

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 21 Jun 2024 16:47 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Foto: Samuel Gading/detikcom
Jakarta -

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mendorong percepatan proyek Manajemen Banjir Perkotaan Terpadu (Integrated Urban Flood Management) di Jabodetabek. Ia berharap beberapa komponen pekerjaan dapat dimulai pada tahun 2025-2029.

Hal itu disampaikan Basuki dalam pertemuan dengan Senior Deputy Director of Southeast Asia Division Japan International Cooperation Agency (JICA) Hidenori Hashimoto di Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (20/6).

"Proyek Integrated Urban Flood Management bertujuan untuk mengurangi dampak kerusakan akibat banjir di Jabodetabek melalui penerapan sejumlah langkah pengendalian banjir yang komprehensif," kata Basuki, dilansir dari Instagram @kemenpupr, Jumat (21/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hidenori Hashimoto menjelaskan, proyek tersebut saat ini sedang dalam tahap persiapan dan penentuan desain. Survey sudah dilakukan sejak April lalu dan tahap appraisal direncanakan berlangsung akhir tahun 2024.

"Terkait hal itu Hidenori Hashimoto mengatakan proyek tersebut saat ini sedang dalam tahap preparation study dan penentuan basic design. Preparatory survey telah dimulai sejak April lalu dan tahap appraisal direncanakan akan berlangsung pada akhir tahun ini," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Proyek Integrated Urban Flood Management meliputi antara lain operasi perubahan Bendung Bekasi dan kolam retensi di Bekasi, Cikeas dan Cileungsi, peningkatan saluran, kolam retensi, dan saluran bawah tanah di Jakarta Barat, peningkatan stasiun galian dan pompa di Jakarta Timur, dan pemeliharaan anak sungai Sabi ke Sungai Cisadane.

Dalam kesempatan yang sama, Basuki dan Hashimoto juga mendiskusikan potensi kerja sama lainnya di bidang infrastruktur seperti Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR), Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi-Payakumbuh, pengolahan limbah, sabo dam, dan perumahan, serta pengembangan IKN Nusantara.

(ily/rrd)

Hide Ads