.webp)
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan dua terminal Tipe A, yakni Terminal Demak, Jawa Tengah dan Terminal Air Sebakul Bengkulu beroperasi tahun depan.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin mengatakan, pembangunan kedua terminal itu ditargetkan rampung secepatnya, salah satunya Terminal Demak yang ditargetkan selesai tahun ini.
"Kalau yang (terminal) Pekalongan, Kebumen, sudah, tunggu peresmian. Demak tentunya tahun ini selesai kalau tidak salah. Beroperasinya 2025, tinggal peresmian," kata Risyapudin di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (7/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus Terminal Bus Tipe A Demak, pembangunan sebenarnya sudah direncanakan sejak lama. Dikutip dari laman resmi Kemenhub, Terminal Bus Tipe A Demak awalnya ditarget rampung pada pertengahan 2020 agar bisa melayani mudik Lebaran 2021.
Kemenhub menggelontorkan anggaran Rp 60 miliar. Pemerintah Kabupaten Demak menyediakan lahan seluas 51.000 m2 untuk terminal tersebut tapi pembangunannya tak kunjung rampung hingga saat ini. Meskipun demikian, Risyapudin tidak menjawab ketika dikonfirmasi soal penyebab pembangunan terminal tertunda sampai 2024.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Risyapudin menjelaskan bahwa sejak 2019 sampai 2023 Kemenhub sudah merevitalisasi 38 terminal Tipe A di Indonesia. Revitalisasi dilakukan dengan mempertimbangkan potensi permintaan serta kelengkapan dokumen perencanaan.
Menurutnya, salah satu dampak yang diberikan dari revitalisasi adalah perbaikan fasilitas di terminal untuk meningkatkan minat masyarakat untuk berpergian menggunakan transportasi massal dari terminal.
Secara total, ada 112 terminal Tipe A yang dikelola Kemenhub. Terminal Demak dan Terminal Air Sebakul adalah dua dari ratusan terminal yang dikelola tersebut meski belum beroperasi.
"Dari 112 (terminal), tiga di antaranya tidak beroperasi yaitu Terminal Betan Subing, Terminal Liwas, Terminal Bangkalan. Sedangkan dua lainnya sedang dalam proses pembangunan yaitu Terminal Demak, Terminal Air Sebakul. Kedua terminal tersebut kami targetkan untuk dioperasikan tahun 2025," tuturnya.
(ara/ara)
