Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menentukan tanggal pemberhentian sementara aktivitas proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjelang upacara peringatan HUT RI. Pemberhentian proyek IKN mulai berlaku seminggu jelang upacara, tepatnya pada 10 Agustus 2024 dan pembangunan dilanjutkan usai upacara 17 Agustus.
"Kita mengestimasi seminggu sebelum upacara tidak ada aktivitas walaupun ada beberapa pekerjaan minor, tapi yang mobilisasi truk dan sebagainya, insyaallah tanggal 10 (Agustus) sudah kita hentikan," kata Ketua Satgas Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (7/5/2024).
Namun, Danis mengatakan bahwa para pekerja proyek tidak akan dipulangkan. Kementerian PUPR bakal memberi aktivitas lain kepada para pekerja proyek seperti pelatihan sertifikasi dan olahraga.
Sementara untuk pekerja yang bersifat tenaga administrasi maupun yang aktif di kantor, bakal tetap bekerja seperti biasa. Sebab, waktu penghentian proyek diproyeksi hanya enam hari saja sampai Upacara 17 Agustus selesai.
"Kita akan manfaatkan, kan kalau bekerja di dalam ruangan tidak apa-apa, di office. Kalau yang harus di luar (di proyek) kita akan adakan acara sendiri seperti olahraga, semacam pelatihan sertifikasi, kita manfaatin supaya tidak diem. Kan cuma beberapa hari ya (penghentian proyek), enam hari," jelasnya.
Di sisi lain, Danis menjelaskan bahwa sejumlah proyek infrastruktur dasar IKN ditarget rampung lebih cepat pada akhir Juli 2024. Beberapa di antaranya seperti Kantor Presiden, Istana Presiden, Area Sumbu Kebangsaan, Memorial Park, Beranda Nusantara.
Proyek yang ditarget fungsional adalah Kantor Sekretariat Presiden (Setpres), Sekretariat Negara (Setneg), serta sejumlah Kantor Kementerian Koordinator.
(ara/ara)