.webp)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membeberkan pembangunan runway alias landasan pacu Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berprogres. Untuk mengatasi hujan yang berpotensi menghambat pembangunan, dilakukan modifikasi cuaca.
Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga, awalnya menjelaskan pihaknya punya dua target untuk bandara VVIP di IKN. Pertama, penyelesaian landasan pacu sepenuhnya sampai akhir 2024 yang sudah mencapai 40%. Sementara target kedua, yakni fungsional 2.200 meter dalam rangka menyambut HUT RI di IKN yang sudah rampung lebih dari 60%.
"Target yang sampai akhir tahun baru sekitar 40%, tapi sampai Agustus sudah lebih dari 60% yang 2.200 meter," kata Danis di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danis memastikan bahwa Kementerian PUPR terus menggenjot progres pembangunan runway Bandara VVIP di IKN. Namun, ia mengungkap persoalan cuaca sempat menghambat karena wilayah IKN sedang dilanda hujan deras akhir-akhir ini.
Untuk menyiasati hal tersebut, dilakukan modifikasi cuaca agar pengaspalan dan pemadatan landasan pacu bisa terus berjalan.
"Kita mengadakan modifikasi cuaca dari kemarin, kan waktu bandara itu sebelum pengaspalan atau saat proses pengaspalan tidak boleh terganggu hujan. (Makanya) kita terus berusaha memodifikasi cuaca agar tidak terganggu," jelasnya.
Di sisi lain, Danis mengaku setiap hari mendapatkan laporan dari timnya di lapangan soal kondisi cuaca di IKN agar progres pembangunan Bandara VVIP di IKN tidak terhambat.
Meskipun demikian, ketika dikonfirmasi soal lokasi dan landasan pacu buat teknologi taksi terbang, Danis mengaku belum bisa menjawab hal tersebut. Menurutnya, belum ada rencana untuk membangun landasan pacu untuk taksi terbang di IKN.
"Tidak tahu, belum ada rencana kalau yang (landasan pacu buat) taksi terbang," imbuhnya.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Kementerian PUPR bertugas untuk membangun landasan pacu Bandara VVIP di IKN, sementara Kementerian Perhubungan, bertugas untuk membangun gedung dan terminalnya.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Capt. Sigit Hani Hadiyanto, mengatakan bahwa progres terminal bandara tersebut kini berkisar di angka 40-50%.
"Saya musti cek lagi, tapi kalau tidak salah saat ini bergerak di 40-50%," kata Sigit di Redtop Hotel, Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2024).
(ara/ara)
