Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikerjakan satu bulan jelang perayaan HUT Republik Indonesia ke-79 di sana. Berdasarkan paparan Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi, sejumlah bangunan infrastruktur di sana belum sepenuhnya selesai.
Tapi Imam meyakinkan lapangan lokasi upacara 17 Agustus akan siap digunakan. Menurutnya lapangan tersebut mampu menampung hingga 8.000 orang.
"Ini siap digunakan untuk upacara. Kapasitasnya cukup banyak untuk lapangan upacara, ini 8.000-an ya, tapi tamu ini kan yang atur Kemensetneg," kata nyata dalam konferensi pers virtual, Kamis (11/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Satgas Jamin IKN Bebas Banjir |
Infrastruktur lainnya seperti kantor pemerintahan, Imam menjelaskan tidak semua bangunan selesai pada 17 Agustus, melainkan bisa dipakai secara fungsional. Misalnya untuk gedung Kementerian Koordinator (Kemenko) yang pembangunannya sedang berprogres.
"17 Agustus bukan berarti bangunan ini semua selesai di 17 Agustus. Tapi ini fungsional untuk bisa dilakukan kegiatan 17-an," tuturnya.
Realisasi pembangunan gedung Kemenko 1 sudah mencapai 78,90%, gedung Kemenko 2 38,28%, gedung Kemenko 3 85,88% dan gedung Kemenko 4 88,22%. Menurut Imam beberapa lantai gedung tersebut akan siap digunakan.
"Kemenko 3 itu rencananya untuk Kemenko Polhukam. 1 tadi Marves, 2 Kemenko Perekonomian. Ini Polhukam akan fungsional juga beberapa lantai dari 4 tower itu. Tower 1 ada 2 lantai, tower 2 sampai 3 hanya 2 lantai. Kemudian tower 4 ada 3 lantai," jelasnya.
Lalu realisasi pembangunan kantor presiden sebesar 88,54%, Istana Negara 82,73%, Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung 92,31%, hingga Kementerian Sekretariat Negara 82,92%.
Kemudian rumah susun ASN juga terus berprogres pembangunanya. Misalnya rusun ASN 1 yang pembangunanya mencapai 61,50%, rusun ASN 2 sebesar 45%,48%, rusun ASN 3 57,90%, rusun ASN 4 73,54%, Rusun Polri BIN 70,51%, dan rusun Paspampres 56,36%. Untuk rumah tapak jabatan menteri progresnya kini mencapai 94,65%.
Untuk kantor presiden dan istana negara, Imam menyebutkan ada uji coba pada bulan Agustus ini. Pemerintah ingin memastikan bangunan tersebut sudah bersih pada bulan Agustus.
"Juli ini kita sebut bulan uji coba, supaya Agustus bersih. Dulu waktu kita tetapkan gimana skenarionya, kita menargetkan Juni itu semua yang sifatnya infrastruktur yang dipentingkan untuk 17-an itu selesai, baru kemudian kita bicara uji test and commissioning bulan Juli. Termasuk istana dilakukan test and commissioning," tuturnya.
(rir/rrd)