Kereta Tanpa Rel Buatan China Sudah Dikirim ke IKN, Operasi Agustus

Kereta Tanpa Rel Buatan China Sudah Dikirim ke IKN, Operasi Agustus

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 12 Jul 2024 20:23 WIB
ART atau Kereta tanpa rel untuk kegiatan di IKN
ART (Autonomous Rail Transit) atau Kereta tanpa rel yang bakal datang ke IKN bulan ini.Foto: Dok.BKIP Kementerian Perhubungan
Jakarta -

Rangkaian Autonomous Rail Transit (ART) atau Trem Otonom dijadwalkan tiba di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada akhir Juli 2024. Kereta tanpa rel ini dijadwalkan beroperasi pada Agustus 2024.

Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau lokasi jalur Trem Otonom di Jalan Sumbu Kebangsaan pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, pada hari ini, Jumat (12/7/2024). Kereta ini dikirim langsung dari China.

"Rangkaian Trem Otonom telah dikirim dari China pada awal Juli 2024," kata Budi Karya, dalam keterangan tertulis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut perhitungan, lanjut Budi, kapal ekspedisi yang mengangkut Trem otonom tersebut akan tiba di Pelabuhan Balikpapan dan dijadwalkan tiba di IKN pada akhir Juli 2024 setelah proses kepabeanan selesai.

"Dengan demikian, Trem Otonom dipastikan sudah bisa beroperasi pada Agustus 2024," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Budi Karya menjelaskan, setelah sampai di IKN komponen Trem Otonom rencananya akan dirakit dan mulai diuji coba secara internal. Kemudian, akan dilakukan pula persiapan dan pelaksanaan pengujian bersama, dilanjutkan dengan pelaksanaan Proof of Concept (POC) pada Agustus 2024.

Rencananya, showcase alias unjuk kerja akan dilaksanakan pada Oktober hingga Desember 2024. "Semoga jadwal ini dapat terealisasi sesuai rencana, dan Trem Otonom di IKN benar-benar bisa menginspirasi kota-kota lain di Indonesia dalam hal mengembangkan transportasi cerdas," imbuhnya.

Menurutnya, Trem Otonom merupakan lompatan penggunaan teknologi baru dalam dunia transportasi di Indonesia, yakni kereta api tanpa rel.

Kereta ini dioperasikan menggunakan baterai dengan pengoperasian dipandu melalui pembacaan marka jalan melalui sensor, sehingga kendaraan ini ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi fosil.

Budi Karya mengatakan, nantinya kereta tanpa rel ini akan melalui Jalan Sumbu Kebangsaan. Menurutnya, jalan tersebut punya tekstur sangat halus sehingga akan membuat nyaman para pengendara dan penumpang yang melintas.

Di samping itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) rencananya akan segera membangun halte untuk menunjang operasional Trem Otonom ini.

"Menariknya, halte yang akan dibangun ini nantinya tak hanya berguna sebagai tempat menaik-turunkan penumpang, namun juga akan berfungsi sebagai tempat melakukan charging (pengisian daya)," kata Budi Karya.

Untuk diketahui, Trem Otonom yang didatangkan ke Indonesia berjumlah satu trainset yang terdiri atas tiga kereta. Menurut Menhub, Trem Otonom yang dihadirkan ini sudah terbukti keandalannya, sebab telah diakui di beberapa negara.

(shc/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads