Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan atau Pangeran MBZ berinvestasi di Indonesia. Menurutnya, investasi UEA di Indonesia saat ini terus bertambah.
Jokowi mengatakan salah satu yang mau difokuskan Indonesia adalah investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru Indonesia dan proyek hilirisasi industri.
"Salah satu yang menjadi fokus Indonesia saat ini adalah pembangunan ibu kota baru Nusantara dan hilirisasi industri," ujar Jokowi dalam pertemuan dengan MBZ yang dilakukan di Istana Qasr Al Watan, Abu Dhabi, UEA, Rabu (17/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang nomor satu di Indonesia itu juga mengapresiasi investasi pembangkit listrik tenaga surya raksasa di Jawa Barat, tepatnya proyek PLTS Cirata di Jawa Barat. Itu merupakan PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara yang diresmikan Jokowi pada November lalu.
Kapasitas PLTS itu mencapai 192 megawatt peak. PLTS Terapung Cirata digarap oleh PLN dan perusahaan asal Abu Dhabi, Masdar dengan nilai investasi Rp 1,7 triliun. Rencananya Masdar masih mau meningkatkan lagi kapasitas PLTS hingga 500 megawatt.
"Saya apresiasi pembangkit listrik tenaga surya terapung di dam Cirata yang akan dikembangkan hingga 500 megawatt," beber Jokowi.
Jokowi juga ingin UEA menindaklanjuti kerja sama pembangkit listrik tenaga nuklir antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Emirates Nuclear and Energy Corporation (ENEC).
"Terima kasih yang mulia untuk dukungan nyata bagi transisi energi Indonesia," pungkas Jokowi.
(hal/ara)