Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyelenggarakan kegiatan Market Gathering Pengisian Area Komersil Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) dan Rumah Susun Aparatur Sipil Negara (ASN) Pertahanan Keamanan (Hankam). Acara ini digelar dalam penyiapan sarana prasarana dasar menjelang Upacara HUT RI ke-79 di sana.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan peluang berusaha dalam pengembangan fasilitas umum dan sosial di IKN serta mengajak keterlibatan calon pelaku usaha potensial yang memiliki kualitas dan standar layanan, khususnya para pelaku UMKM.
Deputi bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Silvia Halim mengatakan, kegiatan market gathering ini merupakan tahapan awal dari proses penyeleksian pelaku usaha. Proses penyaringan akan dilakukan secara terbuka dan adil bagi para pelaku usaha potensial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan ini dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar ASN dan personel Hankam sebagai penghuni pionir di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang direncanakan akan beroperasional dan berpindah mulai September 2024.
"Tahapan selanjutnya dari kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pendampingan dan pemberdayaan kepada para pelaku usaha terpilih, sehingga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada dapat berkembang dan bertumbuh bersama IKN," kata Silvia, dalam keterangan tertulis, Kamis (18/7/2024).
Sementara itu, Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan dan Perkotaan Otorita IKN, Desiderius Viby Indrayana menyampaikan, perkembangan di IKN saat ini telah memasuki tahap pengisian terhadap infrastruktur yang sudah terbangun.
"Kita harus menghidupkan ekosistemnya, bagaimana menyediakan klinik, food and beverages (FnB), dan yang lainnya. Oleh karena itu tugas OIKN adalah membantu pemerintah di dalam menciptakan ekosistem hunian sehingga pada akhirnya IKN sungguh lah menjadi The World Class City for All dengan mengedepankan konsep-konsep smart, green, and sustainability," kata Desiderius.
Lebih lanjut Desiderius menjelaskan, proses penyeleksian akan melalui enam tahapan dan berdasarkan tiga aspek antara lain aspek teknis yang meliputi regulasi Otorita IKN, regulasi gedung, dan regulasi sistem. Kemudian ada aspek legal yang meliputi izin usaha, undang-undang, dan izin Otorita IKN. Lalu juga aspek jenis yang meliputi bidang usaha makanan, bidang usaha jasa, dan bidang usaha minimarket.
Kegiatan market gathering ini turut didukung dan dihadiri langsung oleh Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Timur, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah V Balikpapan, Perwakilan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR RI, serta Satuan Tugas Perencanaan Infrastruktur IKN.
Acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Otorita IKN untuk menarik investasi pelaku UMKM di wilayah IKN dan sekitarnya, serta memastikan bahwa pembangunan IKN berjalan sesuai rencana. Dengan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang lengkap, IKN diharapkan menjadi pusat aktivitas yang dinamis dan inklusif untuk para ASN-Hankam dan bagi seluruh masyarakat.
Simak juga Video 'ASN yang Pindah ke IKN Bakal Dapat 1 Unit Apartemen':