Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih tanda tanya. Namun, menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Jokowi rencananya menyambangi IKN pada awal Agustus nanti depan.
"Pak Jokowi (ke IKN) tanggal 4 sampai 8 (Agustus)," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (19/72024).
Basuki pun menegaskan kunjungan itu baru rencana sehingga masih bisa berubah sewaktu-waktu. Ia juga tidak menjelaskan lebih lanjut apakah hal ini berarti Jokowi tidak jadi berkantor di IKN Juli ini atau Agustus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencananya ya. Saya tanya Agustus sih (ke IKN untuk pengecekan)," ujarnya.
Di kesempatan terpisah, Jokowi juga telah merespons pertanyaan tentang wacana berkantor di IKN bulan Juli. Ia bilang bahwa dirinya masih menunggu lampu hijau.
Sayangnya, dia tidak menjelaskan apa maksud lampu hijau yang disebutkan.
"Begitu ada lampu hijau siap, saya akan berkantor," kata Jokowi usai membuka Piala Presiden 2024, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (19/7/2024).
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya, Jokowi bilang dirinya akan berkantor di IKN ketika semua infrastruktur kebutuhan dasar siap. Dia mengatakan sampai saat ini semua hampir siap, misalnya saja rumah kediaman sudah ada, fasilitas air sudah ada, listrik pun sudah ada.
Namun memang untuk air dan listrik butuh waktu untuk menyambungkan ke semua fasilitas yang akan digunakan olehnya. Dia tidak ingin terburu-buru untuk berkantor di IKN, menurutnya kesiapan fasilitas dasar itu harus sudah ada dulu.
"Ruang tidurnya kan sudah disiapin, ya kan, kemudian juga airnya juga dalam proses disiapin, listriknya juga sebentar lagi masuk. Listriknya sudah ada, tapi untuk masuk ke ruang-ruang yang ada kan perlu waktu," beber Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2024).
"Ya pokoknya melihat itu tadi, kesiapan itu. Kalau itu siap," kata Jokowi ketika ditanya lagi kapan pastinya dia akan berkantor di IKN.
Jokowi juga mengungkapkan sejauh ini pembangunan di IKN juga banyak yang mengalami mundur dari target. Hal itu terjadi karena gangguan cuaca, curah hujan yang terlalu tinggi cukup menghambat pekerjaan-pekerjaan di IKN.
"Kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi kan lihat ke IKN, tiap hari hujan terus, hujan deras banget. Jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar," sebut Jokowi.
(hns/hns)