Kereta Cepat Diklaim Hemat Bahan Bakar Rp 3,2 Triliun/ Tahun

Kereta Cepat Diklaim Hemat Bahan Bakar Rp 3,2 Triliun/ Tahun

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 20 Jul 2024 20:32 WIB
Jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh pada 12 November 2023 tembus 21.312 orang. Angka itu memecahkan rekor penumpang terbanyak.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Kereta Cepat Whoosh diklaim bisa membuat penggunaan energi menjadi lebih efisien. Pasalnya, kereta rute Jakarta-Bandung ini menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya.

Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, penggunaan energi listrik tersebut menciptakan penghematan konsumsi bahan bakar hingga Rp 3,2 triliun per tahun. Hal inilah yang didiskusikan Erick bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjajal Whoosh.

"Saya dan Bapak Presiden berdiskusi tentang Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sudah memberikan banyak manfaat untuk masyarakat Indonesia. Tidak hanya memangkas waktu tempuh, tapi juga penggunaan energi yang lebih efisien. Dengan menggunakan energi listrik, Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa melakukan penghematan bahan bakar sebesar Rp 3,2 triliun per tahun," tulis Erick di Instagramnya @erickthohir, Sabtu (20/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, Erick dan Jokowi menaiki Whoosh usai membuka Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Tampak duduk di samping Jokowi Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Erick juga memamerkan pencapaian Whoosh yang sudah membawa 4 juta penumpang sejak diluncurkan pada Oktober 2023 lalu. Ia menilai angka itu menunjukkan kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini.

ADVERTISEMENT

"Sejak diluncurkan pada Oktober 2023, Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah membawa 4 juta penumpang hingga awal Juli 2024. Angka tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini," pungkasnya.

(ily/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads