Erick Thohir Sebut Penumpang Kereta Cepat Tembus 4 Juta

Erick Thohir Sebut Penumpang Kereta Cepat Tembus 4 Juta

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 20 Jul 2024 21:27 WIB
Kereta Cepat Whoosh kembali menorehkan pencapaian dengan berhasil melayani 2 Juta Penumpang. Hal ini dapat tercapai melalui berbagai upaya dan inovasi yang dilakukan KCIC  bersama seluruh stakeholder untuk meningkatkan layanan dan minat masyarakat menggunakan Whoosh setelah tiga bulan lebih beroperasi.
Foto: Dok. Instagram Erick Thohir @erickthohir
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan pencapaian Kereta Cepat. Menurut Erick Kereta Cepat yang dikenal juga dengan Whoosh ini sudah mengangkut 4 juta orang.

"Sejak diluncurkan pada Oktober 2023, Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah membawa 4 juta penumpang hingga awal Juli 2024. Angka tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini," tulis Erick di Instagramnya @erickthohir, Sabtu (20/7/2024).

Erick mengatakan hadirnya kereta cepat juga mendorong wisatawan dan pertumbuhan ekonomi di daerah. Selain itu, Whoosh sudah berkontribusi hingga Rp 86,5 triliun untuk PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Jakarta dan Jawa Barat pada 2019-2023.

"Dengan adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini juga mendorong angka wisatawan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah. Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah berkontribusi sebesar Rp 86,5 triliun untuk PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Jakarta dan Jawa Barat pada 2019-2023," terang Erick.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kereta cepat Whoosh juga diklaim bisa membuat penggunaan energi menjadi lebih efisien. Pasalnya, kereta dengan relasi Jakarta-Bandung ini menggunakan listrik sebagai sumber energinya.

Penggunaan energi listrik tersebut menciptakan penghematan bahan bakar hingga Rp 3,2 triliun per tahun. Hal inilah yang didiskusikan Erick bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjajal Whoosh.

ADVERTISEMENT

"Saya dan Bapak Presiden berdiskusi tentang Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sudah memberikan banyak manfaat untuk masyarakat Indonesia. Tidak hanya memangkas Waktu tempuh, tapi juga penggunaan energi yang lebih efisien. Dengan menggunakan energi listrik, Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa melakukan penghematan bahan bakar sebesar Rp3,2 triliun per tahun," pungkas Erick.

(ily/hns)

Hide Ads