PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality mengantongi penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas revitalisasi prasarana Meeting, Incentives, Conference and Exhibitions (MICE) terbesar di hotel. InJourney Hospitality menyatakan komitmennya untuk melakukan terobosan dan transformasi mendukung pengembangan ekosistem pariwisata berkelanjutan.
Perusahaan mengembangkan fasilitas terintegrasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, salah satunya melalui Pembangunan Bali Beach Convention. Convention centre ini terletak di tengah lanskap The Sanur, KEK Kesehatan pertama di Indonesia dan menjadi bagian integral dari Bali Beach Hotel, The Heritage Collection.
Convention Centre yang diresmikan Menteri BUMN Erick Thohir pada 30 Januari 2024 ini merupakan prasarana MICE di hotel terbesar di Indonesia yang memiliki total luasan 9.909 sqm dan mampu menampung sebanyak 5.000 pax.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Convention ini memiliki pemandangan Pantai Sanur sehingga tamu dapat langsung menikmati keindahannya, serta memiliki ornamen ukiran dengan desain khusus dan khas yang diproduksi langsung oleh perajin lokal Bali. Pengembangan Bali Beach Convention menjadi milestone dalam mengembalikan visi awal Sanur sebagai pusat destinasi pariwisata MICE.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas Rekor Revitalisasi Prasarana MICE Terbesar Di Hotel yang dianugerahkan pada InJourney Hospitality. Penganugerahan ini merupakan apresiasi yang sangat berharga bagi kami untuk terus menciptakan berbagai inovasi dan terobosan dalam industri pariwisata dan hospitality yang menjadi landmark peningkatan perekonomian secara berkelanjutan," kata Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour, Christine Hutabarat dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/7/2024).
Pihaknya berharap Bali Beach Convention menjadi pusat MICE yang dapat menjawab kebutuhan konferensi internasional tingkat dunia dan menghadirkan layanan serta fasilitas terbaik bagi pelanggan.
"Convention ini juga dapat menjadi katalisator pertumbuhan perekonomian nasional dan lokal serta menjadi magnet yang menarik minat pengunjung dari seluruh dunia" pungkasnya.
(ily/ara)