Marak Pencurian Bantal Kereta Whoosh, Ada 1.390 CCTV Pantau Penumpang

Marak Pencurian Bantal Kereta Whoosh, Ada 1.390 CCTV Pantau Penumpang

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 27 Jul 2024 15:45 WIB
Bantak di kursi Kereta Cepat Whoosh
Bantal di kursi Kereta Cepat Whoosh/Foto: dok.istimewa
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) melaporkan maraknya tindak pencurian bantal pada sandaran kursi kereta kelas premium ekonomi di rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh. KCIC mencatat 6 kejadian pencurian bantal Whoosh, yang semua data pelakunya sudah dikantongi.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengimbau aksi pencurian serupa tidak diulangi karena akan diproses sesuai aturan yang berlaku. Apalagi KCIC memasang hingga ribuan CCTV, baik di rangkaian kereta dan stasiun yang bisa memantau pergerakan penumpang.

"Karena memang di satu rangkaian kereta Whoosh sendiri ada 44 CCTV tersedia. Kemudian dari sisi faktor pengamanan dan keamanan, kita siapkan 1.390 CCTV totalnya yang sudah dipasang di stasiun, di rangkaian kereta, bahkan di seluruh jalur trase kereta Whoosh," katanya Eva dalam pernyataannya, Sabtu (27/7/2024).

Eva menyebut peran CCTV membantu mendeteksi pelaku pencurian bantal sehingga membantu proses penanganan kasus. Ia mengingatkan agar penumpang Whoosh menjaga kenyamanan bersama dan tidak membawa pulang bantal di kereta.

"Kami imbau seluruh pengguna jasa Whoosh mohon tidak melakukan perusakan fasilitas yang sudah disiapkan demi kenyamanan bersama. Seperti salah satunya melepas bantalan pada kursi kereta Whoosh premium-ekonomi khususnya, ini mohon tidak dilakukan. Bahkan sampai dengan mengambil atau membawa pulang, karena kita akan tindak lanjut sesuai aturan yang berlaku, dan pasti kami bisa deteksi dari CCTV di kereta," tegasnya.

Eva menjelaskan, kejadian terakhir terjadi Juli 2024 pada Whoosh nomor G1247 rute Halim-Tegalluar keberangkatan 11 Juli 2024. Saat kereta berhenti di stasiun akhir, petugas pelayanan di atas kereta memeriksa kebersihan dan barang yang tertinggal. Didapati 1 buah kursi premium Economy di kereta nomor 6 tidak dilengkapi bantal kepala.

Jika bantal pada kursi kereta hilang, kata Eva, KCIC perlu melakukan pengadaan dan penggantian bantal tersebut sehingga terjadi pengeluaran biaya operasional tambahan yang seharusnya bisa digunakan untuk peningkatan layanan lainnya.

"Bantal ini juga didesain dengan spesifikasi khusus yang memiliki teknologi tinggi. Bantal serta kursi penumpang memiliki bahan yang tahan api sehingga dalam keadaan darurat, berbagai potensi bahaya dapat diminimalisir. Meskipun kecil, kejadian ini cukup merugikan perusahaan dan penumpang lainnya," pungkasnya. (ily/ara)


Hide Ads