Kapan Investasi Asing Masuk ke IKN? Jokowi: Tunggu Regulasi Otorita IKN

Kapan Investasi Asing Masuk ke IKN? Jokowi: Tunggu Regulasi Otorita IKN

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 28 Jul 2024 20:40 WIB
Foto: Presiden Jokowi meresmikan Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sambil konvoi bareng artis dan para influencer (Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)
Foto: Foto: Presiden Jokowi meresmikan Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sambil konvoi bareng artis dan para influencer (Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Tiga ratusan komitmen investasi dari pihak asing telah berjejer menunggu direalisasikan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Namun hingga kini, investasi asing yang direalisasikan di IKN masih nol.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan realisasi tiga ratusan komitmen investasi asing itu sampai saat ini masih menunggu regulasi dari Otorita IKN.

Menurutnya, regulasi itu sebenarnya sudah selesai dan menunggu diundangkan. Namun dia tak menjelaskan regulasi seperti apa yang dimaksud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah banyak komitmen 300-an tapi kita memang masih menunggu regulasi yang ada di Otorita IKN sekarang sudah selesai," ujar Jokowi di sela agenda meninjau Embung A IKN, Minggu (28/7/2024).

Nah setelah ada regulasi dari Otorita IKN, Jokowi bilang pihak yang sudah melalukan input letter of intent atau komitmen investasi tertulis baru akan diundang ke Indonesia untuk menindaklanjuti realisasi investasinya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, percepatan realisasi investasi sendiri sudah mulai terlihat dan akan segera ada investasi asing yang benar-benar masuk ke ibu kota baru.

"Nanti yang sudah ada letter of intent, letter of interest sudah masuk, yang sudah masuk akan mulai diundang lagi untuk melihat dan kita lihat memang perubahan, kecepatannya terlihat," tegas Jokowi.

Ditanya apakah akan mengundang investor yang sudah melakukan input komitmen setelah perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus, Jokowi enggan memastikan. Yang jelas, semua investor yang memiliki letter of intent akan diundang ke Indonesia untuk meneken perjanjian kerja sama (PKS).

"Nanti akan kita kumpulkan dan juga tanda tangan PKS-nya, sudah, baru realisasi semua," pungkas Jokowi.

(hal/das)

Hide Ads