Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono buka-bukaan strategi agar ibu kota baru di Kalimantan Timur tidak menjadi 'kota hantu' yang sepi. Menurut Basuki saat ini Otorita IKN memiliki Badan Usaha Milik Otorita atau BUMO.
Badan usaha ini lah yang dibuat untuk memantik keramaian kota Nusantara. Fasilitas-fasilitas pendukung kehidupan termasuk hiburan, tempat belanja, dan tempat wisata bisa dikembangkan oleh BUMO.
"Ada yang namanya Badan Usaha Milik Otorita atau BUMO itu kita difokuskan untuk melakukan kegiatan yg mendukung dan menciptakan keramaian kota ini," kata Basuki usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Garuda, Nusantara, Senin (29/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basuki memaparkan BUMO bisa membangun bioskop, pemanfaatan infrastruktur pendukung di kantor-kantor kementerian, ataupun membuat keramaian di titik sumbu kebangsaan.
"Misalnya bangun bioskop, pemanfaatan infrastruktur yang sudah dibangun di gerai-gerai atau ruangan-ruangan di bawah kantor Kemenko, di sumbu kebangsaan," ujar Basuki.
"Jadi banyak yang bisa dimanfaatkan dan dikelola BUMO," lanjutnya.
Sementara itu, investasi pihak swasta juga terus didorong pemerintah untuk mengisi Kota Nusantara. Sejauh ini saja sudah ada groundbreaking hotel, pusat belanja, dan lain-lain di IKN.
Simak Video 'Pertama Kali Tidur di Kantor Presiden IKN, Jokowi: Nggak Nyenyak':