Menhub Bicara Nasib Kereta Tanpa Rel di IKN Usai Uji Coba Selesai

Menhub Bicara Nasib Kereta Tanpa Rel di IKN Usai Uji Coba Selesai

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 31 Jul 2024 19:30 WIB
Menhub Budi Karya.
Foto: Shafira/detikcom
Jakarta -

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan soal moda transportasi autonomous rail transit (ART) alias kereta trem tanpa rel yang bakal beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. Budi mengatakan bakal ada tiga rangkaian kereta yang disiapkan, namun hanya dua yang dioperasikan.

Budi Karya menyebut satu rangkaian kereta hanya disiapkan sebagai cadangan. Kereta tersebut bakal melaju 40-50 kilometer per jam dengan waktu tunggu di setiap pemberhentian selama 5 menit.

"Ada tiga rangkaian, dua rangkaian yang dioperasikan, satu cadangan. Karena rel yang ada 7 kilometer dan kecepatan 40-50 kilometer," katanya saat ditemui di Jakarta, Rabu (31/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini sudah ada dua rangkaian kereta yang datang dan akan menyusul satu lagi pada 1 Agustus. Budi menjelaskan, ART bakal berkeliling di Sumbu Kebangsaan IKN dari Barat ke Timur.

Budi berkomentar soal nasib rangkaian ART usai pelaksanaan uji coba. Pihaknya berharap ART tetap eksis di IKN mengingat pemerintah sudah memberikan ruang fiskal untuk moda transportasi tersebut.

ADVERTISEMENT

"Harapannya dia tetap eksis di situ, karena kita memberi ruang fiskal untuk 2025, di mana nanti layanan dari pada ART kita pakai skema BTS (buy the service). Nanti ada swasta dari Indonesia bekerja sama dengan RRC atau membeli barang itu sehingga mereka bisa memberikan layanan buy the service kepada pemerintah," bebernya.

Budi Karya menuturkan satu trainset trem otonom yang akan beroperasi di IKN memiliki tiga gerbong (cars) berkapasitas maksimal 302 penumpang. ART sendiri dioperasikan menggunakan baterai yang disubstitusi dengan marka jalan dan magnet, sehingga kendaraan ini ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi.

(ily/fdl)

Hide Ads