Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap peletakan batu pertama alias groundbreaking proyek ke-7 di Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa terlaksana sebelum upacara HUT Kemerdekaan RI. Sebab, sejumlah investor sudah siap merealisasikan investasi di ibu kota baru.
Informasi ini diungkap oleh Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja pihaknya berharap hal tersebut bisa dilakukan sebelum upacara 17 Agustus, tapi realisasinya tentu melihat jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Mudah-mudahan sebelum upacara HUT RI, nanti kita jadwalkan apakah nanti Bapak Presiden RI berkenan atau tidak, tapi secara kesiapan investornya ada," kata Endra di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Endra kemudian mengungkap, bahwa pada groundbreaking tersebut mayoritas investor disebut berasal dari dalam negeri. Pemerintah disebutnya masih mengutamakan penanaman modal dalam negeri (PMDN) untuk membangun ibu kota baru.
"Masih dari dalam negeri, ini kita utamakan yang dalam negeri terlebih dahulu," bebernya.
Sebelumnya, informasi serupa pernah diungkap oleh Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono. Dia mengatakan bahwa peletakan batu pertama alias groundbreaking proyek ke-7 di IKN bakal dilakukan di IKN.
Basuki mengungkap sejumlah investor bakal terlibat dalam groundbreaking tersebut. Ada lima calon investor yang siap menjadi peserta, salah satunya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
"Kelihatannya ada (groundbreaking), tapi tidak banyak. Maksimal ada 5 (proyek), macam-macam sektornya, tapi salah satu yang akan groundbreaking adalah BCA," ungkap Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat malam (12/7/2024).
Meskipun demikian, Basuki mengakui bahwa jumlah groundbreaking yang akan dilakukan nanti tidak sebanyak sebelumnya. Sebab, pemerintah tengah fokus menyiapkan upacara HUT ke-79 RI di IKN. Pada awal Agustus saja pekerjaan proyek di IKN dihentikan sementara untuk persiapan upacara.
"Memang tidak banyak (groundbreaking ketujuh), karena kita mau ada 17 Agustusan di IKN, sehingga kita fokuskan untuk kelengkapannya dulu," tuturnya.
Hingga saat ini, Basuki mengatakan bahwa 45 pihak sudah melakukan groundbreaking di IKN termasuk kementerian dan lembaga. Basuki menyebut mereka adalah investor pelopor. Pihaknya berharap bahwa jumlah investor di IKN bisa bertambah lagi.
Berdasarkan catatan detikcom, groundbreaking terakhir yang dilakukan oleh Presiden Jokowi adalah groundbreaking ke-6 yang terlaksana pada 4 dan 5 Juni 2024.
(kil/kil)