Harga Sewa Mobil di Kaltim Melonjak 100% Jelang Upacara Kemerdekaan di IKN

Harga Sewa Mobil di Kaltim Melonjak 100% Jelang Upacara Kemerdekaan di IKN

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 05 Agu 2024 10:37 WIB
Autonomous Rail Transit (ART) IKN
Foto: Dok. Satgas Infrastruktur IKN Kementerian PUPR
Jakarta -

Pengusaha mengungkapkan harga rental atau sewa mobil di Kalimantan Timur beranjak naik jelang agenda Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kenaikan terjadi hingga 100% dari harga normal.

Harga rental mobil mulai perlahan naik belakangan ini, utamanya sejak awal bulan Agustus. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur Damun Kiswanto.

"Peningkatan harga ini terjadi sejak awal Agustus," kata Danum dilansir dari Antara, Senin (5/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danum menyebutkan, untuk harga sewa normal untuk Fortuner sekitar Rp 2,5 juta saat ini menjadi Rp 5 juta, kemudian Hi-Ace Rp 3,5 juta menjadi Rp 15 juta.

"Bahkan untuk Alphard biasa Rp 7 juta jadi Rp 25 juta," jelas Danum.

ADVERTISEMENT

Danum mengemukakan, lonjakan harga ini disebabkan tingginya permintaan menjelang perayaan kemerdekaan RI di IKN, di sisi lain pihaknya memiliki keterbatasan unit.

"Permintaan itu lebih dari 1.000 unit, sedangkan kami tidak memiliki unit sebanyak itu, jadi harus menambah unit dari luar," tutur Danum.

Pihaknya juga telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Sekretariat Presiden (Setpres) Kementerian Sekretariat Negara untuk pergerakan atau mobilitas para tamu negara dan VVIP.

"Dari MoU itu permintaan ada 100 unit dan sudah dibayar DP atau uang muka sebesar 50% dari nilai kontrak," jelas Danum.

'Impor' Mobil dari Surabaya-Jakarta
Dia melanjutkan untuk memenuhi kebutuhan unit mobil sewaan, pihaknya melakukan koordinasi dengan DPP Asperda Indonesia. Hal ini telah menghasilkan dukungan sejumlah unit kendaraan untuk dikirimkan ke Kaltim. Mulai dari Surabaya hingga Jakarta.

"Unit-unit itu didatangkan dari Surabaya, Jakarta, Sidoarjo, Semarang, Solo, Makassar, Bali, dan Palu dan tengah berada di perjalanan menuju Kaltim," ujar Danum.

Untuk mendatangkan unit dari luar Kaltim tersebut, dari Asperda harus mengeluarkan biaya pengiriman, dimana untuk satu unit mobil bisa mencapai harga Rp 13 juta.

"Maka dari itu lonjakan harga pun sudah tidak bisa dihindari," tutur Danum.

(hal/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads