Prabowo Bakal Lanjutkan IKN? Moeldoko Bilang Gini

Prabowo Bakal Lanjutkan IKN? Moeldoko Bilang Gini

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 06 Agu 2024 12:35 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Plt Menko Polhukam/Mendagri Tito Karnavian, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Ketua KPU Hasyim Asyari, anggota Bawaslu Herwyn Malonda, dan Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memberikan keterangan pers soal meninggalnya petugas KPPS di kantor Kemenkes, Jakarta, Senin (19/2/2024).
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Foto: Andhika Prasetia)
Jakarta -

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko buka-bukaan soal komitmen pemerintah berikutnya yang dipimpin Prabowo Subianto untuk melanjutkan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Sejauh ini dari pembicaraan antara Prabowo dengan pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), Moeldoko bilang Prabowo masih memiliki komitmen transisi yang sejalan dan berlanjut dengan pemerintah Jokowi.

Dia tak menegaskan apakah Prabowo akan melanjutkan IKN atau tidak. Namun, dia meminta jangan ada pihak yang khawatir soal IKN, pasalnya Prabowo memiliki komitmen transisi yang sejalan dan berlanjut dengan pemerintah saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak melihat satu per satu ya, yang kita lihat besarannya. Transisi ini, in line (sejalan) gitu lho. Bukan sesuatu yang jadi disrupsi, atau distorsi, dan sebagainya. Ini transisi in line sehingga tak perlu dikhawatirkan," ungkap Moeldoko ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (6/8/2024).

Di sisi lain, Moeldoko menjelaskan, pembangunan IKN adalah program yang masuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) maka dari itu pasti pemerintah berikutnya pun akan memprioritaskan program tersebut.

ADVERTISEMENT

Hanya saja soal besarannya Moeldoko enggan bicara banyak. Menurutnya hal itu akan menjadi wewenang pemerintah berikutnya.

"Pastinya itu (pembangunan IKN) masuk dalam RPJP ya. Hanya besarannya (anggaran IKN) nanti disesuaikan. Bahwasanya itu masih dalam dokumen strategis negara pasti ada itu IKN. Gitu lho. Bagaimana nanti pemerintah yang akan datang akan berhitung bagaimana kemampuan APBN," beber Moeldoko.

(hal/das)

Hide Ads