PUPR Masuk Satgas Percepatan Investasi IKN, Target 60 Proyek Beres

PUPR Masuk Satgas Percepatan Investasi IKN, Target 60 Proyek Beres

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 07 Agu 2024 22:27 WIB
Kantor Presiden di IKN
Kawasan IKN saat malam hari.Foto: Dok Kementerian PUPR
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) buka suara tentang pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Satgas diatur dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 25/2024 yang terbit pada Senin (5/8/2024).

Dalam aturan tersebut, disebutkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjadi bagian dari keanggotaan satgas. Selain itu, posisi Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN (OIKN) juga membuatnya ikut dalam posisi sebagai Wakil Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja mengatakan satgas baru ini dibentuk dengan semangat untuk mempercepat realisasi investasi di IKN. Dalam hal ini, termasuk untuk mendorong realisasi Letter of Intent (LoI) atau surat pernyataan minat yang sebelumnya telah masuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi yang sebelumnya tidak ada Menteri Investasi tapi diserahkan ke Kepala Otorita, nah sekarang di bawah langsung oleh Menteri Investasi (Bahlil Lahadalia). Kalo saya melihat semangatnya adalah untuk mempercepat realisasi investasi. Artinya dari potensi LOI yang sudah terbentuk itu harus dikongkritkan menjadi realisasi investasi," kata Endra, ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2024).

Target dari pembentukkan satgas ini menjelang akhir masa jabatan bukan untuk mencari investor-investor baru melainkan mendorong percepatan realisasi minat investor ke IKN yang sudah ada sebelumnya. Harapannya, proses bisa didorong hingga terwujud langkah konkrit berupa Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dan realisasi proyek.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan data OIKN, setidaknya saat ini telah ada sebanyak 423 LoI dari investor swasta lokal maupun asing. Endra mengatakan, dari jumlah tersebut setidaknya telah dikurasi sebanyak 60 investor untuk didorong percepatan realisasinya.

"Jadi sekali lagi kita nggak mulai dari nol, udah ada itu mappingnya, yang mana yang ini bisa kita kategorikan yang itu. At least yang saya tahu ada 60 (prioritas)," ujarnya.

Di samping itu, pemerintah saat ini juga tengah menyiapkan sejumlah insentif untuk memuluskan jalan investor-investor masuk ke IKN. Basuki sendiri sebelumnya berencana untuk berdiskusi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk membahas insentif bagi para investor ini.

"Insentif ini kan bisa beragam ya. Insentif pajak, insentif perizinan, insentif lewat hak atas tanahnya. Itu kan ada siklus satu, siklus dua, itu kan termasuk insentif. (Kemungkinan insentif ditambah lagi?) Iya sangat mungkin, sangat mungkin. Namanya negosiasi bisnis, deal bisnis itu kan sangat terbuka ya. Artinya itu bisa sangat dinamis," pungkasnya.

(shc/hns)

Hide Ads