Wilayah Terpencil di RI Kini Bisa Nikmati Internet, Begini Caranya

PT Data Lake Indonesia mengumumkan kerja sama dengan Starlink sebagai mitra resmi di Indonesia. Dengan kerjasama ini, masyarakat Indonesia akan memiliki kemudahan memiliki perangkat Starlink sebagai layanan internet berkecepatan tinggi yang dapat diakses di mana saja di seluruh penjuru negeri.

CEO PT Data Lake Indonesia Joshua Yaury mengatakan kemitraan resmi dengan Starlink adalah bentuk komitmen untuk kemudahan pengalaman digital yang optimal bagi pelanggan kami, termasuk kemudahan mendapatkan produk secara resmi.

"Dengan Starlink koneksi internet kini tidak lagi menjadi hambatan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, baik untuk wilayah terpencil yang sulit terjangkau layanan internet, maupun untuk wilayah perkotaan yang sudah memiliki akses internet namun kecepatannya rendah dan sering putus," kata dia dalam keterangannya dikutip Senin (12/8/2024).

Data Lake Indonesia juga bekerja sama dengan supermarket dan e-commerce untuk memudahkan masyarakat memasang internet Starlink. Perusahaan bekerja sama dengan Hypermart & Lazada untuk memastikan ketersediaan produk Starlink dalam stok siap pakai, sehingga memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi dan sosial.

"Akses internet yang terjangkau sudah menjadi kebutuhan dasar di era digital sekarang ini dan dengan jaringan Hypermart yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan produk Starlink di gerai-gerai kami. Kerjasama antara Hypermart dan Data Lake Indonesia menjadi salah satu strategi kami dalam meningkatkan bisnis perusahaan untuk menyediakan produk yang lengkap, solusi lebih cepat serta layanan lebih bagi pelanggan kami," ungkap CEO PT Matahari Putra Prima Jerry Goei.

Produk Starlink tersedia untuk dibeli secara langsung di gerai-gerai Hypermart, dan dalam tahap pertama, produk Starlink dapat ditemukan di enam gerai yaitu Hypermart Puri Indah, Hypermart Supermall Karawaci, Hypermart Villa Melati Mas, Hypermart Mal Lippo Cikarang, Hypermart Cibubur Junction dan Hypermart Supermall Pakuwon Indah Surabaya. Selain itu, konsumen juga dapat memperoleh produk Starlink secara online melalui platform eCommerce Lazada.

Sementara Chief Retail Officer Lazada Indonesia Leonardo Barcellos mengatakan kerja sama sejalan dengan komitmen berkelanjutan Lazada dalam mengembangkan talenta ekonomi digital Indonesia, yang kami harap bisa mendapatkan lebih banyak peluang untuk berkarya dengan akses internet yang lebih merata.

"Jaringan logistik kami pun siap mengantarkan produk Starlink ke tempat dimana konsumen berada, memberikan kemudahan berbelanja serta harga yang semakin terjangkau dengan adanya voucher gratis ongkos kirim di Lazada," terang dia.

Data Lake Indonesia menjadi satu-satunya mitra resmi yang dapat memberikan layanan untuk konsumen residensial dan konsumen enterprise dengan menawarkan dua produk yaitu produk tipe standar untuk konsumen residensial dan produk High Performance untuk pelanggan enterprise dengan kecepatan internet mencapai 350 Mbps. Keunggulan tambahan lainnya yang diberikan adalah berupa dukungan layanan 24/7, dukungan teknis dan konsultasi, pengelolaan layanan oleh tim ahli, serta garansi penggantian unit baru jika terdapat cacat pada produk.

Dalam penjualan perdana, konsumen dapat membeli produk Starlink dengan harga promosi Rp 3.900.000, dibandingkan harga normal Rp 7.800.000. Penawaran ini memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk mendapatkan teknologi internet satelit canggih dengan harga yang lebih terjangkau. Konsumenpun dihimbau untuk membeli produk Starlink hanya melalui partner resmi untuk memastikan mendapatkan produk yang asli dan layanan purna jual yang terpercaya.

PT. Data Lake Indonesia (Data Lake Indonesia) merupakan bagian dari Data Lake Inc., mitra resmi Starlink terkemuka di dunia. Data Lake Indonesia menawarkan solusi teknologi dan konektivitas yang komprehensif untuk memberdayakan bisnis dan menghadirkan pengalaman yang optimal.

Menurut data terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), sekitar 20% dari wilayah Indonesia masih mengalami keterbatasan dalam akses internet berkualitas tinggi. Kecepatan internet di beberapa daerah terpencil sering kali jauh di bawah standar global, dengan banyak wilayah yang hanya memiliki akses ke koneksi yang lambat dan tidak stabil.

Dalam sebuah studi oleh Ookla pada tahun 2023, rata-rata kecepatan unduh internet di Indonesia tercatat hanya sekitar 25 Mbps, jauh di bawah standar negara maju. Di daerah pedesaan dan wilayah luar Jawa, kecepatan ini sering kali lebih rendah, dan konektivitas sering terputus-putus.