Blue Bird Bawa Rp 250 Miliar ke IKN, Ini Proyek yang Digarap

Blue Bird Bawa Rp 250 Miliar ke IKN, Ini Proyek yang Digarap

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 14 Agu 2024 22:38 WIB
Adrianto Djokosoetono Direktur Utama PT Blue Bird, Sigit Priawan Djokosoetono Wakil Direktur Utama PT Blue Bird berbincang dengan Jap Ernando Demily CEO Auto 2000 saat peluncuraan armada baru taksi Blue Bird di Jakarta, Senin (11/12/2023). Blue Bird Group, perusahaan penyedia transportasi di Indonesia resmi menghadirkan kendaraan armada terbaru, yaitu Transmover dari Toyota All New Avanza. Peluncuran ini dilakukan agar perusahaan menjaga kualitas dengan melakukan peremajaan armada dalam lima tahun sekali.
Momen Presiden Joko Widodo meresmikan investasi Blue Bird di IKN.Foto: Niken Dwi Sitoningrum/detikcom
Jakarta -

Blue Bird Group telah menyiapkan dana investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp 250 miliar. Dana investasi ini dimaksudkan untuk pembangunan fasilitas transportasi umum seperti halte serta pengadaan bus dan taksi listrik.

CEO Blue Bird, Andre Djokosoetono, mengatakan investasi tersebut merupakan bentuk keikutsertaan perusahaan dalam upaya pembangunan ibu kota baru. Dalam ini pihaknya sudah menyiapkan sejumlah unit bus dan taksi listrik.

"Kita melakukan support tentunya pertama sebagai perusahaan mobilitas asli Indonesia, kita punya rasa ke-Indonesia-annya untuk mendukung pemerintah tuh cukup kental juga sih. IKN ini kan proyek super strategis nasional yang perlu didukung," kata Andre saat ditemui wartawan di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita memberikan pelayanan bus di dalam kota IKN. Masih gratis itu, jadi kalau pada ke IKN dalam 1-2 bulan ini masih gratis. Silahkan naik turun. Taksinya juga ada. Naiknya gratis, turunnya bayar dan semuanya (armada bus dan taksi di IKN) electric vehicles (kendaraan listrik)," jelasnya lagi.

Masih belum cukup, Andre mengatakan Blue Bird Group juga berencana untuk membangun fasilitas tenpat pergantian jenis kendaraan, dari kendaraan berbahan bakar bensin (BBM) menjadi kendaraan listrik. Sebab di kawasan IKN nantinya hanya boleh dimasuki oleh kendaraan listrik.

ADVERTISEMENT

"Nantinya juga kita akan bangun Park and Ride. Park and Ride itu kayak transfer station lah ya. Jadi cita-citanya IKN itu kan zero emission vehicles only kan. Jadi harus ada tempat dimana yang datang pakai ICE, internal combination engine (mobil BBM), untuk berganti ke kendaraan yang listrik yang akan disediakan di satu tempat, transfer point," ucap Andre.

"Mau pakai bus (listrik) boleh, pakai taksi (listrik) boleh, sewa mobil (listrik) juga boleh. Kira-kira konsepnya dari IKN ke sana," tambahnya.

Halaman berikutnya soal proyek Blue Bird di IKN. Langsung klik

Dalam kesempatan yang sama, Chief Strategy Officer Blue Bird, Andrew Arristianto menjelaskan untuk fasilitas bus listrik di IKN, perusahaan sudah menyiapkan lima unit. Bus listrik ini sudah beroperasi di kawasan IKN sejak awal Agustus ini.

"Jadi bus listrik itu sebenarnya kita dari awal Agustus ini sudah ada di lokasi, bahkan kemarin untuk kegiatan sidang kabinet pertama juga sudah dipakai Menteri-Menteri. Jadi kita sudah ready di sana," kata Andrew.

Ia mengatakan ke depannya jumlah bus listrik di IKN akan terus bertambah. Namun ia belum bisa memastikan jumlah penambahan bus yang dimaksud. Sebab penambahan ini akan menyesuaikan dengan kebutuhan di IKN.

"Yang kita ketahui bersama kan utuk IKN sendiri rencananya per September itu ASN mulai berpindah juga kan. Jadi kita juga mengantisipasi itu. Bus ya memang lima yang kita siapkan ini adalah dalam rangka untuk 17 Agustus ini," ucapnya.

"Apakah nanti akan kita tambah seiring dengan mobilitas atau pun aktivitas di IKN sendiri itu nanti harus kita pasti koordinasikan lagi dengan OIKN," tambah Andrew.

Sedangkan untuk fasilitas taksi listrik, Blue Bird Group sudah menyiapkan 10 unit Hyundai Kona. Andrew mengatakan taksi listrik ini sudah beroperasi mulai hari ini.

"Taksi kita juga yang EV itu mulai hari ini sudah beroperasi. Ada sepuluh unit (Hyundai) Kona," ucapnya.

Terakhir untuk fasilitas halte bus, Andrew mengatakan sejauh ini Blue Bird Group sudah menyiapkan 14 titik lokasi. Dua di antaranya sudah selesai di bangun, dan 12 lainnya diperkirakan akan rampung pada akhir bulan ini.

"Halte yang sudah berdiri per saat ini ada 2. Tapi yang sudah kita siapkan, paling tidak ada 12 yang kita udah siapkan. Mungkin akan dilanjutkan setelah kegiatan 17-an," terang Andrew.

"Wah di depan Hotel Nusantara saya tahu pasti ada satu. Di depan Bank Indonesia ada satu. Dekat istana itu juga kalau nggak salah ada satu. Intinya di area seluruh Sumbu Kebangsaan Barat ke Timur Itu dikasih di situ semua," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads