BCA hingga Perusahaan Sukanto Tanoto Masuk IKN, Total Investasi Rp 5,3 T

BCA hingga Perusahaan Sukanto Tanoto Masuk IKN, Total Investasi Rp 5,3 T

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 15 Agu 2024 11:34 WIB
Presiden Joko Widodo (kelima kanan) menyampaikan pidato didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Agung (kelima kiri) Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (keempat kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (keenam kanan), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (kedua kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (keempat kiri), Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil (ketiga kiri), Perancang Istana Garuda IKN Nyoman Nuarta (kanan) saat peresmian Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). Taman Kusuma Bangsa dirancang sebagai tempat renungan suci dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Potret Kawasan IKN.Foto: ANTARA FOTO/FAUZAN
Jakarta -

Prosesi groundbreaking ke-7 telah berlangsung di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 12 Agustus lalu. Dari agenda ini, diproyeksikan investasi di IKN bertambah sekitar Rp 5,37 triliun.

Groundbreaking ini melibatkan empat investor, antara lain PT Intiland Development Tbk melalui PT Inti Kolaborasi Nusantara dan PT Adiwarna Harapan Nusantara yang membangun kawasan mix use, lalu PT Bank Central Asia (BCA) Tbk yang membangun kantor cabang di Nusantara.

Berikutnya ada PT Hotel Papua Internasional yang akan membangun Swiss-Belhotel Nusantara. Royal Golden Eagle (RGE) Group yang akan membangun Nusantara International Convention Center and Hotel. RGE adalah perusahaan milik konglomerat Sukanto Tanoto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari pernyataan Otorita IKN (OIKN), Kamis (15/8/2024), nilai investasi yang dilaporkan dalam agenda tersebut diperkirakan mencapai Rp 5,375 triliun. Dalam proses pelaksanaan, dijelaskan nilai investasi yang dilaporkan merupakan indikasi nilai yang dinamis, terutama dengan adanya proses kurasi dalam memastikan desain sesuai prinsip bangunan hijau.

Nilai ini adalah indikasi awal, yang akan terus berkembang seiring dengan kemajuan pembangunan dan pelaporan melalui sistem Online Single Submission (OSS). Dengan adanya proses kurasi yang berkelanjutan, nilai investasi dapat mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan dan realisasi pembangunan di lapangan.

ADVERTISEMENT

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menyampaikan, Otorita IKN bersama para pemangku kepentingan akan terus memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahap pembangunan.

"Groundbreaking ke-7 oleh empat perusahaan ini berbeda dari sebelumnya. Hal ini karena penandatanganan perjanjian yang langsung dilakukan, sehingga memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha secara langsung," kata Agung, dalam keterangan tersebut.

"Selain ekosistem seperti hotel dan perbankan yang terus bertambah, juga akan hadir fasilitas lain seperti Convention Center dan Golf Course yang memperkaya kota ini sebagai a place to live, to work, to learn and to play," sambungnya

Dengan dukungan penuh dari para investor dan pemerintah, Nusantara diharapkan akan terus berkembang pesat dan menjadi simbol utama kebangkitan ekonomi serta pembangunan berkelanjutan RI.

Pemerintah berperan dalam menyediakan infrastruktur dan layanan yang diperlukan, sementara investasi signifikan dari sektor swasta membawa modal, teknologi, dan keahlian yang mempercepat pembangunan.

(shc/hns)

Hide Ads