PBNU Minta Restu Jokowi Mau Beli Tanah 100 Hektare di IKN

PBNU Minta Restu Jokowi Mau Beli Tanah 100 Hektare di IKN

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 22 Agu 2024 14:02 WIB
Ketum PBNU Gus Yahya
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Foto: Eva/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyatakan pihaknya ingin berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Niat ini disampaikan Yahya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan yang dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pagi ini.

Yahya menyampaikan kepada Jokowi bahwa NU berniat untuk membeli lahan seluas 100 hektare di IKN. Dia mengatakan pihaknya meminta restu Jokowi untuk melakukan hal tersebut.

"Kami sampaikan ke Presiden bahwa kami ingin juga ikut investasi di iKN, nanti insyaallah kami akan beli tanah di iKN mudah-mudahan bisa 100 hektare," beber Yahya usai pertemuan, Kamis (22/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lahan tersebut akan digunakan pihaknya untuk membangun fasilitas organisasi dan juga untuk fasilitas pendidikan, kesehatan, keagamaan dan lain sebagainya. Jokowi sendiri sudah diklaim Yahya sudah merestui niat terebut dan pihaknya sedang menjalin komunikasi dengan pihak Otorita IKN.

"Presiden restui itu dan kami akan segera mengambil langkah-langkah komunikasi dengan Otorita IKN mudah-mudahan bisa segera kami wujudkan insyaallah," sebut Yahya.

ADVERTISEMENT

Yahya mengatakan NU menilai IKN adalah gagasan penting dan harus didukung dan harus berhasil. Maka dari itu, pihaknya berminat untuk masuk dan membangun ibu kota baru.

"Kalau keberlanjutannya, ya kan sudah. Sudah ada UU-nya, artinya sudah dipastikan itu berlanjut. Sudah ada UU-nya, sudah ada komitmennya, bangunan sudah jadi, jadi jalan terus. Ya kami percaya ini gagasan penting untuk diwujudkan," sebut Yahya.

Simak Video: Jokowi Ajak Cak Imin hingga Rachmat Gobel Tinjau Infrastruktur di IKN

[Gambas:Video 20detik]



(hal/das)

Hide Ads