Jokowi Minta Bandara IKN Dibuka untuk Umum, Bisa Tampung 7 Juta Penumpang

Jokowi Minta Bandara IKN Dibuka untuk Umum, Bisa Tampung 7 Juta Penumpang

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 24 Sep 2024 17:59 WIB
Presiden Jokowi di IKN (tangkapan layar)
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) (tangkapan layar)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan Bandara Nusantara IKN, Kalimantan Timur bakal bisa digunakan masyarakat luas, bukan hanya untuk kepentingan VVIP. Dia sudah memberikan titah kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengubah status Bandara Nusantara.

Jokowi ingin Bandara IKN bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat secara luas. Termasuk untuk penerbitan umrah ataupun haji.

"Sering banyak disampaikan ini adalah Bandara VVIP, saya tadi udah perintahkan ke pak Menhub agar diubah jadi bandara komersial, airport komersial, airport untuk umum. Bisa haji, umrah, dan lain-lainnya," ujar Jokowi usai mendarat pertama kali di Bandara Nusantara, Selasa (24/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia bilang, pembangunan Bandara Nusantara akan terus berjalan hingga Desember 2024. Bila sudah selesai, bandara ini akan memiliki kapasitas penumpang 200 ribu per tahun.

Namun, bila bandara ini dibuka untuk umum bukan hanya untuk kebutuhan VVIP, kapasitas penumpangnya akan naik jadi 7 juta per tahun. "Mungkin sampai Desember kapasitas 200 ribu, tapi kalau jadi komersial akan jadi 7 juta per tahun," sebut Jokowi.

ADVERTISEMENT

Lantas kapan Bandara Nusantara bisa dipakai untuk umum? Jokowi bilang pihaknya akan merevisi Peraturan Presiden terlebih dahulu. Sebab, di aturan dasar Bandara Nusantara sebelumnya disebutkan bandara berstatus VVIP.

"Ya nanti kalau Perpres sudah saya tanda tangani, berati mulai ke situ (bisa dibuka untuk umum)," ujar Jokowi.

(hal/ara)

Hide Ads