Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung soal Istana Kepresidenan di berbagai daerah yang merupakan peninggalan kolonial Belanda. Dia mengaku suka minder bila ditanya tamu negara soal istana-istana tersebut.
Jokowi bercerita dirinya selalu risau setiap diajak bicara soal istana yang merupakan warisan kolonial. Bila ada yang tamu negara yang menyebut istana yang ditempatinya indah, Jokowi tak mau menanggapi terlalu jauh.
"Saya sering dapat tamu, presiden, perdana menteri dari negara lain, saya suka risau kalau sudah bertanya masuk ke Istana di Jakarta, misalnya 'Presiden Jokowi, waduh istananya bagus ya indah'. Saya mau jawab apa ya? Ya memang bagus, indah, tapi nggak saya teruskan," ujar Jokowi saat membuka Rakornas Baznas di Istana Negara IKN, Rabu (25/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejurus kemudian Jokowi mengatakan istana-istana yang ada saat ini di Jakarta, Bogor, dan Yogyakarta semuanya merupakan warisan kolonial Belanda.
"Tapi ini yang buat kolonial lho, kolonial Belanda, baik di Jakarta, Bogor, Yogyakarta, semua warisan kolonial Belanda," kata Jokowi.
Lebih jauh, Jokowi mengaku suka minder melihat kenyataan yang ada bahwa istana yang merupakan simbol negara namun merupakan warisan kolonial.
"Kadang kita merasa inferior gitu, Istana sebuah simbol negara tapi bikinan kolonial," ujar Jokowi.
(hal/ara)