Pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana menggarap proyek jalan tol baru sepanjang 2.300 kilometer. Jumlah itu mendekati total panjang 2.700 km jalan tol yang dibangun dalam 10 tahun era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Terkait ini, Direktur Keuangan PT Bakrie & Brothers Tbk Roy Hendrajanto M. Sakti mengaku pihaknya tertarik ikut serta dalam proyek itu. Sebagai informasi, portofolio Bakrie & Brothers dalam proyek tol salah satunya di Tol Cimanggis-Cibitung.
"Ya, kita di jalan tol ini memang masih awal ya, dan kita akan belajar dulu dari sini, kita melihat kalau memang akan ada potensinya bagus, itu saja kita akan berpartisipasi," katanya di Hotel St. Regis Jakarta, Kamis (26/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut Bakrie & Brothers cukup terbuka untuk potensi ekspansi proyek tol. Dengan catatan hitungan bisnis pada proyek tersebut sesuai kebutuhan perusahaan.
Pihaknya juga terbuka untuk proyek greenfield maupun brownfield. Sebagai informasi, greenfield adalah proyek baru yang belum dibangun, sedangkan brownfield adalah kawasan yang sudah dibangun infrastrukturnya.
"Bisa dua-duanya ya, jadi kalau memang menarik, contohnya CCT ini memang dari awal dari Greenfield kita sudah masuk, jadi ke depan memang kalau ada Greenfield lagi yang menjanjikan, kenapa tidak. Memang kalau sudah jadi lebih enak kan melihatnya, sudah ada revenue dan lain-lain, tapi Greenfield pun tidak masalah," bebernya.
Sebelumnya, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, mengatakan tiga proyek yang akan dititipkan ke Prabowo antara lain Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Jalan Tol Trans Jawa (JTTJ), hingga Tol Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Yang prioritas kemarin Trans Sumatera menuntaskan, terus Lintas Utara Jawa, terus Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi, terus sirip-siripnya di Sumatera, termasuk Tol IKN. Jadi tiga itu, Trans Jawa, Trans Sumatra, sama IKN," kata Endra, ditemui di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Di samping itu, Kementerian PUPR telah membuat masterplan alias rencana induk pembangunan jalan tol baru untuk periode pemerintahan berikutnya. Panjang jalan tersebut mencapai 2.300 km dalam lima tahun mendatang.
"Sekarang belum ada di list (daftar jalan tol) PSN yang 2.300 belum. Itu betul-betul proyek tol baru," imbuhnya.
Simak Video: Video Jokowi soal Isu 44 Menteri Kabinet Prabowo: Prerogatif Presiden Terpilih