PT Brantas Abipraya (Persero) meraih dua penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Penghargaan ini merujuk pada proyek pembangunan Hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) 4 di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pembangunan ini untuk Pembangunan Kamar Mandi Prefabrikasi Terbanyak dalam Satu Kawasan dan Pembangunan Kamar Mandi Prefabrikasi untuk Rumah Susun Tercepat. Direktur Operasi II Brantas Abipraya, Purnomo mengatakan raihan rekor MURI ini merupakan hadian untuk para Insan Abipraya.
Capaian ini akan mendorong Brantas Abipraya untuk terus dan lebih keras, lebih cerdas lagi dalam berkarya membangun negeri. Selain itu, rekor ini membuktikan Brantas Abipraya telah menerapkan sistem Lean construction dalam proyeknya, sehingga lebih efisien dan cepat dari segi waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami senantiasa akan terus mendukung pembangunan infrastruktur di IKN. Hal ini dibuktikan dengan turut berkontribusinya Brantas Abipraya dalam pembangunan hunian untuk ASN dan pegawai Pertahanan Keamanan (Hankam)," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (2/10/2024).
Paket Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Rumah Susun ASN 4 yang dibangun Brantas Abipraya berlokasi di Sepaku, Kalimantan Timur. Pembangunan Rusun IKN ini meliputi delapan tower, dengan 60 unit hunian di tiap tower-nya sehingga totalnya menjadi 480 unit hunian.
Setiap tower dibangun setinggi 12 lantai yang pada lantai 1 dan lantai 2 dimanfaatkan untuk podium fasos/fasum seperti fitness, public space, dan lain sebagainya. Sementara 10 lantai sisanya untuk unit hunian.
Lalu, rusun ini bukan hanya sekadar bangunan, tetapi dibangun dengan menerapkan konsep bangunan hijau. Dari total 480 unit hunian yang dibangun Brantas Abipraya, masing-masing unit bertipe 98 m2.
"Sebagai kontraktor pelaksana, Brantas Abipraya akan fokus membangun dengan mengutamakan penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, bekerja dengan cerdas, tepat mutu, biaya dan waktu," imbuh Purnomo.
Sebagai tambahan informasi, Brantas Abipraya tidak hanya membangun hunian di IKN. Namun, juga membangun beberapa infrastruktur lainnya. Di antaranya Bendungan Sepaku Semoi, Embung KIPP, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), Tol Seksi 3A Karangjoang-KTT Karingau, pembangunan Jalan Akses Kerja Sub BWB 1B 1C, pembangunan Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B, Penataan Sumbu Kebangsaan, SPAM Sepaku, proyek Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sepaku, serta Bandar Udara VVIP.
"Proyek pembangunan hunian ASN ini merupakan kontribusi dan peran aktif Brantas Abipraya dalam memenuhi kebutuhan hunian di IKN melalui infrastruktur yang berkualitas. Kami akan terus fokus dan berkontribusi penuh, bekerja lebih keras lagi untuk infrastruktur nasional. Brantas Abipraya akan berkomitmen mendukung Pemerintah dalam rangka membangun IKN yang berlokasi di Kalimantan Timur," tutup Purnomo.
Tonton: Penampakan Rusun ASN di IKN