Proyek Dermaga Multipurpose Tahap 1 KIT Batang Ditarget Rampung Awal 2025

Proyek Dermaga Multipurpose Tahap 1 KIT Batang Ditarget Rampung Awal 2025

Angga Laraspati - detikFinance
Kamis, 10 Okt 2024 17:32 WIB
Dermaga Multipurpose Tahap 1 KIT Batang
Foto: Brantas Abipraya
Jakarta -

PT Brantas Abipraya (Persero) membangun Dermaga Multipurpose Batang Tahap 1, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Dimulai bulan Juni tahun 2024, pembangunan dermaga ini ditargetkan selesai awal tahun 2025.

Pembangunan Dermaga ini meliputi Pembangunan Causeway sepanjang 350 meter, Trestle sepanjang 361 meter, dan Dermaga atau Jetty sepanjang 152 meter.

"Dermaga ini merupakan proyek strategis nasional, kolaborasi dua BUMN Brantas Abipraya bersama PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Dibangun sebagai upaya mendukung bongkar muat komoditas dan logistik, serta mendukung tenant-tenant yang ada di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB)," ujar Sekretaris Perusahaan PT Brantas Abipraya (Persero) Dian Sovana dalam keterangan tertulis, Kamis (10/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditambahkan Dian Sovana, beberapa capaian yang diharapkan Perusahaan dalam Pembangunan Dermaga Multipurpose Batang ini di antaranya, Pertumbuhan Ekonomi, dengan memfasilitasi perdagangan dan distribusi barang yang lebih efisien, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Penciptaan Lapangan Kerja, dengan menciptakan peluang kerja, baik selama proses konstruksi maupun operasional setelahnya; Peningkatan Infrastruktur, dengan memperbaiki akses transportasi laut, memperlancar logistik; dan Pengembangan Wilayah, mendukung pertumbuhan industri dan meningkatkan daya tarik investasi di wilayah sekitar.

ADVERTISEMENT

Brantas Abipraya berupaya menyelesaikan proyek Dermaga Multipurpose Batang Tahap I sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan standar kualitas sesuai spesifikasi. Dengan rampungnya dermaga ini, diharapkan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) akan semakin berkembang, memperkuat konektivitas logistik, dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kami terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran proyek ini serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan industri di sekitar Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB)," kata Dian.

Brantas Abipraya fokus menerapkan keterbukaan berlandaskan nilai budaya AKHLAK kepada Mitra Abipraya dan vendor. Tentunya ini didukung dengan penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan Governance, Risk Management and Compliance (GRC), dan Three Lines of Defense Risk Management.

"Brantas Abipraya akan terus berfokus membangun Indonesia melalui karya infrastruktur yang unggul. Tentunya ini dapat tercapai salah satunya dengan dukungan dan kontribusi para stakeholder, kami akan terus perkuat terciptanya ekosistem bisnis yang baik agar Brantas Abipraya dapat terus menyuguhkan karya infrastruktur bermutu dan kualitas terbaik," tuturnya.

Senada dengan Brantas Abipraya, Pimpinan Proyek Batang Pelindo, Muhammad Fathoni mengatakan pihaknya akan melaksanakan PSN ini dengan sebaik-baiknya sesuai target yang sudah ditentukan.

"Kami optimis pelabuhan ini nantinya dapat menciptakan hubungan yang lebih erat antara kegiatan pelabuhan dan industri di sekitarnya," ujarnya.

Simak: Jokowi Resmikan Kawasan Industri Batang, Investasi Masuk Rp 14 T

[Gambas:Video 20detik]



(anl/ega)

Hide Ads