Hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan sejumlah proyek yang sudah selesai dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Apa saja?
Salah satu proyeknya adalah Rumah Sakit (RS) swasta. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan, ada dua proyek RS swasta yang akan diresmikan, antara lain RS Hermina dan RS Mayapada.
"Hanya Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Mayapada dan istana," kata Basuki di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2024) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Jokowi terbang ke IKN pada Jumat. Sementara itu, Basuki terbang ke IKN Kamis untuk memastikan persiapannya terlebih dulu.
Selain RS, juga akan diresmikan proyek Istana Negara dan Istana Garuda IKN. Kedua bangunan ini telah sempat digunakan oleh Jokowi untuk tinggal, berkantor hingga menggelar Sidang Kabinet Paripurna beberapa bulan terakhir.
Lebih lanjut Basuki mengatakan, pada mulanya juga akan diresmikan Training Center PSSI, proyek kolaborasi PSSI dengan FIFA. Namun Presiden FIFA Gianni Infantino tidak jadi berkunjung ke Indonesia sehingga rencana peresmiannya ditunda.
"PSSI belum. Nggak jadi, Presiden FIFA-nya nggak jadi datang," ungkapnya.
Sementara saat ditanya lebih lanjut tentang rencana pelaksanaan groundbreaking proyek investor swasta terakhir sebelum purnatugas Jokowi, Basuki belum dapat memastikannya.
"Belum, belum dapat kabar (pelaksanaan groundbreaking)," ujar dia.
Sebagai tambahan informasi, berdasarkan catatan detikcom, Rumah Sakit Hermina menelan investasi senilai Rp 650 miliar. Proyek RS bertaraf internasional ini merupakan besutan dari PT Medikaloka Hermina Tbk. Rumah sakit ini juga akan dibangun dengan konsep eco green and smart hospital.
Sedangkan RS Mayapada dibesut oleh grup konglomerasi Mayapada yang dimiliki oleh Dato Sri Tahir, salah satu orang terkaya di Indonesia. Proyek ini menelan anggaran hingga Rp 500 miliar. Mayapada Hospital Nusantara juga bekerja sama dengan Apollo Hospital dari India.
Sebelumnya Basuki sempat melaporkan, Jokowi akan terbang ke IKN pada 11 Oktober 2024. Namun kemungkinan besar, Jokowi hanya menghabiskan waktu sekitar satu hari di IKN.
"Kalau beliau kan ke sana tanggal 11, hanya satu hari ya. (tanggal) 11 (berangkat), 12 pagi udah pulang lagi. Jadi kita, 11 kan ada CEO 100 itu Kompas. Kemudian mungkin mengisi dengan peresmian-peresmian," kata Basuki, ditemui di Sheraton Grand Hotel, Gandaria City, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024).
Melihat kondisi waktu yang cukup mepet ini, Basuki belum dapat memastikan apakah prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking dapat dilakukan.
"Ya kami sedang carikan, kami dorong lagi untuk groundbreaking-nya. Tapi belum (bisa dipastikan ada) groundbreaking, belum," ujar dia.
Simak Video: Jokowi Groundbreaking RS di IKN: Jangan Lupa Pasien BPJS