Klaten hingga Purwomartani Ditarget Bakal Tersambung Tol 2025

Klaten hingga Purwomartani Ditarget Bakal Tersambung Tol 2025

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 15 Okt 2024 12:58 WIB
Jalan Tol Jogja-Solo
Ilustrasi - Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikcom
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo seksi Klaten - Purwomartani sepanjang 20,08 kilometer bakal rampung pada 2025.

Jalan Tol yang dikelola oleh PT Jasamarga Jogja Solo ini memiliki 3 tahap penyelesaian konstruksi yakni, Tahap 1 terdiri dari Paket 1.1A SS Kartasura-SS Klaten dan Paket 1.2A SS Klaten-SS Purwomartani.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menyatakan, jalan tol seksi Klaten-Purwomartani ini akan melengkapi seksi Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer yang saat ini telah beroperasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paket 1.2A SS Klaten-SS Purwomartani (20,08 km) dengan progres konstruksi saat ini mencapai 59,35% ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun 2025 mendatang," kata BPJT dalam keterangan tertulis, Selasa (15/10/2024).

Berikutnya, ada Paket 2.1A SS Purwomartani-On/Off Maguwoharjo (3,62 km) dengan progres konstruksi saat ini mencapai 0,52%. Lalu Paket 2.1B On/Off Trihanggo-Junction Sleman (3,25 km) dengan progres konstruksi saat ini mencapai 34,19%, ditargetkan selesai konstruksinya setelah tahun 2024.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, untuk Tahap 2 terdiri dari Paket 3.1 Junction Sleman-SS Gamping (7,25 km), Paket 3.2 SS Gamping-SS Sentolo (9,85 km), Paket 3.3 SS Sentolo-SS Wates (7,99 km), Paket 3.4 SS Wates-SS Kulonprogo (10,33 km), dan Paket 3.5 SS Kulonprogo-On/Off Purworejo (3,13 km).

Lalu ada Tahap 3 yang terdiri dari Paket 2.1 On/Off Maguwoharjo-On/Off Monjali (5,8 km), Paket 2.2 On/Off Monjali-On/Off Trihanggo (2,95 km). Untuk Tahap 2 dan 3 saat ini belum dimulai konstruksinya.

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo nantinya juga akan terkoneksi dengan jaringan Jalan Tol Trans Jawa dan akan menghubungkan tiga bandara sekaligus di Solo, Semarang, dan Yogyakarta.

"Selain itu, kehadiran Jalan Tol ini diharapkan mengurangi beban kepadatan lalu lintas kendaraan di jalan nasional Yogyakarta-Solo, serta menjadi konektivitas pendukung menuju destinasi pariwisata Candi Prambanan dan sekitarnya," tutup BPJT.

(shc/kil)

Hide Ads