PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu BUMN Konstruksi dan Investasi di Indonesia melakukan peresmian Proyek Bendungan Lau Simeme yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Bendungan ini turut diresmikan Presiden RI Joko Widodo dengan penandatanganan prasasti sebagai bentuk simbolis.
Direktur Operasi Bidang Infrastruktur PT PP Yul Ari Pramuraharjo mengatakan bahwa sesuai dengan kualitas dan target, PT PP telah menyelesaikan satu lagi Proyek Strategis Nasional (PSN) pada pekerjaan bendungan.
"Setelah sebelumnya Presiden RI telah meresmikan proyek bendungan Leuwikeris di Provinsi Jawa Barat dan proyek bendungan Tiu Suntuk di Provinsi Nusa Tenggara Barat, satu lagi proyek bendungan yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu Proyek Bendungan Lau Simeme di Provinsi Sumatera Utara yang telah diselesaikan oleh PT PP dan diresmikan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo," jelasnya dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (16/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyelesaian ini tentunya menjadi kebanggaan sendiri bagi PT PP yang telah diberikan kepercayaan oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional, khususnya proyek infrastruktur seperti bendungan, jalan tol, pelabuhan, dan lain-lain. Ke depannya, tentunya PT PP berharap dapat terus berpartisipasi dan diamanahkan dalam pembangunan nasional, terutama proyek-proyek infrastruktur yang berada di seluruh penjuru Indonesia," imbuh Yul.
Proyek Bendungan Lau Simeme adalah salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berada di provinsi Sumatera Utara. Di proyek ini, PT PP sebagai kontraktor utama bertanggungjawab dalam menyelesaikan dua paket pekerjaan, yaitu pekerjaan di paket dua dan paket lanjutan yang memiliki total nilai kontrak dari kedua proyek tersebut sebesar Rp 738 Miliar dengan masa pelaksanaan dari tahun 2017 sampai dengan 2024.
Bendungan Lau Simeme memiliki kapasitas tampung sebesar 21,07 Juta M3 dan memiliki luas genangan sebesar 125,85 hektare. Fungsi dari bendungan, antara lain, sebagai penyediaan air baku 2,85 m3/dt (Kota Medan 1,307 m3/dt dan Deli Serdang 1,543 m3/dt), dapat mereduksi banjir di kota Medan dan sekitarnya sebesar 289 m3/detik (dengan early release gate), serta sebagai sumber penyediaan energi listrik sebesar 1 MW.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Bendungan Lau Simeme ini adalah Bendungan ke-47 yang telah diresmikan dalam periode sepuluh tahun kepemimpinan. Pembangunan Bendungan memakan waktu yang tidak singkat dan termasuk bendungan yang besar di Indonesia.
"Bendungan ini sangat besar, nanti kalau airnya sudah naik akan terlihat betapa Bendungan Lau Simeme ini secara luas dan volume sangat besar. Saya berharap ini akan bermanfaat untuk Provinsi Sumatera Utama," ucap Jokowi.
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut, yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni, Pj Bupati Deli Serdang Wiriya Alrahman, Ditjen SDA Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia, dan Direktur Operasi Bidang Infrastruktur PT PP Yul Ari Pramuraharjo.
(prf/ega)