Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka kembali blusukan. Kali ini giliran ke proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta jalur Velodrome-Manggarai sepanjang 6,4 kilometer (km) yang sedang dikebut pembangunannya.
"Meninjau perkembangan pengerjaan jalur Velodrome-Manggarai sepanjang 6,4 km ditemani Pj Gubernur DKI Jakarta Bapak Teguh Setyabudi dan Walikota Jakarta Timur Bapak Muhammad Anwar," kata Gibran dalam unggahan di Instagram resminya, Selasa (22/10/2024).
Gibran menyebut LRT adalah salah satu faktor kunci untuk meningkatkan penggunaan transportasi publik oleh masyarakat dan mengurangi polusi udara. Diharapkan penyelesaiannya dapat berjalan tepat waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga bisa didorong penyelesaiannya tepat waktu," harap Gibran.
Sebelumnya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk melaporkan progres pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai di Jakarta Timur. Realisasi pengerjaannya disebut sudah mencapai 31,14%.
Proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai ini ditargetkan bisa berprogres positif hingga tembus 34,5% pada akhir Oktober 2024. Sedangkan untuk operasinya, ditargetkan bisa dilakukan pada awal 2027.
Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B sudah mencapai pengecoran slab deck viaduct sampai 1,4 km, serta pemasangan third rail pada sepanjang jalur Stasiun Velodrome menuju Stasiun Rawamangun. Progres positif juga dicatatkan pada pembangunan Stasiun Rawamangun yang mencapai 38,04%.
"Kehadiran LRT Jakarta Fase 1B ini akan menyempurnakan integrasi transportasi di Stasiun Manggarai, sehingga memudahkan mobilitas masyarakat serta mendukung integrasi moda angkutan umum di Jakarta," kata Ermy dalam keterangan tertulis, Rabu (16/10).
Lewat perpanjangan rute ini, diperkirakan jumlah penumpang LRT Jakarta nantinya akan meningkat secara bertahap menjadi 80 ribu per hari.
Sebagai informasi, 0embangunan LRT Jakarta Fase 1B dimulai sejak 30 Oktober 2023. Proyek ini dibangun oleh KSO Waskita Nindya LRS sebagai kontraktor Utama dengan total anggaran sebesar Rp 4,1 triliun yang berasal dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) ke PT Jakarta Propertindo (Perseroda) yang bersumber dari APBD DKI Jakarta.
Nantinya LRT Jakarta Fase 1B ini akan memiliki lima stasiun baru yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.
(aid/rrd)