AHY Uji Coba Digital Drive Simulator Waskita Karya di Konstruksi Indonesia

AHY Uji Coba Digital Drive Simulator Waskita Karya di Konstruksi Indonesia

Ayu Dahlia - detikFinance
Kamis, 07 Nov 2024 16:34 WIB
AHY Coba Digital Drive Simulator Waskita Karya
Foto: Waskita Karya
Jakarta -

PT Waskita Karya (Persero) Tbk berpartisipasi dalam kegiatan tahunan Konstruksi Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Pada kesempatan ini, Waskita menampilkan teknologi digital construction berupa drive simulator.

Teknologi ini memberikan pengalaman berkendara di Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang. Dalam pameran yang dilaksanakan pada 6-8 November ini, Waskita juga menampilkan MetaKITA.

Teknologi ini merupakan platform untuk melakukan aktivitas virtual dalam lingkungan Waskita Karya secara imersif. Melalui teknologi ini, pengguna dapat merasa seolah berada di lingkungan tersebut melalui perangkat VR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inovasi ini pun diuji coba langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat mengunjungi booth Waskita Karya. AHY mengapresiasi berbagai inovasi yang dihadirkan Waskita tersebut.

"Semoga Waskita semakin maju. Kemudian terus berinovasi untuk menghadirkan pembangunan yang semakin berkualitas dan kelas dunia," kata AHY dalam keterangan tertulis, Kamis (7/11/2024).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, transformasi teknologi dalam sektor konstruksi harus dilakukan. Hal ini merupakan upaya meningkatkan daya saing dan efisiensi di tengah persaingan global yang semakin ketat.

"Teknologi memberikan peluang untuk membuat proses konstruksi lebih cepat dan efisien," tegas AHY.

Ia menambahkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga perlu diperhatikan agar mampu mengikuti perkembangan teknologi yang ada.

Sementara itu, Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan perseroan sudah melakukan transformasi digital pada bidang operasional dengan mengintegrasikan inovasi Building Information Modelling (BIM), sistem ERP SAP, serta Last Planner System (LPS).

"Waskita menjadi satu-satunya perusahaan konstruksi yang menggabungkan ketiga sistem tersebut," jelas Ermy.

Ia berharap Integrasi ketiga sistem itu dapat berkontribusi dalam mengontrol biaya dan waktu. Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa Waskita juga telah menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) WISENS (Waskita Intelligent Sensing System) pada beberapa pembangunan proyeknya, guna memudahkan sekaligus membuat pekerjaan lebih efektif.

Penggunaan AI tersebut Di antaranya, AI Pavement Crack Detection yang bertujuan membantu Waskita mendeteksi objek kerusakan jalan, sekaligus sebagai target tidak adanya kegagalan dalam proses konstruksi atau zero construction failure.

Melalui AI tersebut, penghitungan jumlah kerusakan secara otomatis bisa dilakukan, sehingga dapat mendukung inspeksi dan pengawasan aset jalan tol dan mengefisiensi waktu pekerjaan hampir 40 persen lebih cepat.

Dalam pameran konstruksi kali ini, Waskita turut menampilkan inovasi Augmented Reality Berbasis QR Marker Georeference.

"Teknologi ini memungkinkan tim melihat model bangunan di lokasi sebenarnya," tutur dia.

Simak juga Video AHY Jadi Menko Infrastruktur, Mau Segera Turun ke Lapangan

[Gambas:Video 20detik]



(anl/ega)

Hide Ads