Konstruksi Seksi 1 Capai 24,66%, Tol Semarang-Demak Ditarget Operasi 2027

Konstruksi Seksi 1 Capai 24,66%, Tol Semarang-Demak Ditarget Operasi 2027

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Sabtu, 16 Nov 2024 19:45 WIB
Tol Semarang-Demak
Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus melanjutkan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km. Ditargetkan ruas jalan tersebut dapat fungsional pada awal 2027.

Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak sendiri terintegrasi tanggul laut dengan polder. Jalan ini diharapkan menjadi solusi permasalahan banjir rob di Semarang Timur khususnya kawasan Kaligawe-Sayung.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra mengatakan, Jalan Tol Semarang-Demak memiliki total panjang 26,95 km yang dibangun dalam 2 seksi, yakni Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km yang konstruksinya adalah jalan di atas tanggul laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian ada Seksi 2 ruas Sayung - Demak sepanjang 16,31 km. Adapun Seksi 2 konstruksinya berada di daratan dan telah beroperasi sejak 25 Februari 2023. Diharapkan seluruh konstruksi Tol Semarang-Demak Seksi 1 selesai pada awal 2027.

"Agar Kasatker dan para PPK Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak untuk lebih memacu progress sehingga target operasional tol ini di tahun 2027 dapat tercapai," kata Rachman, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (16/11/2024).

ADVERTISEMENT

Untuk pekerjaan konstruksi Seksi 1 Kaligawe-Sayung dilaksanakan dengan dukungan pemerintah melalui Loan CEXIM Bank. Progres konstruksi saat ini telah mencapai 24,66% dan progres pembebasan lahan sebesar 88,15%.

Pekerjaan Seksi 1 terbagi menjadi 3 paket kontraktual yakni yakni paket Toll Road Development of Semarang-Demak 1A dengan Penyedia Beijing Urban Construction Group (BUCG)-Hutama Karya (HK) JO, Paket Toll Road Development of Semarang-Demak 1B dengan Penyedia China Road and Bridge Corporation (CRBC)-Wijaya Karya (WIKA)-Pembangunan Perumahan (PP) JO serta Paket Toll Road Development of Semarang-Demak 1C dengan Penyedia Sinohydro-Adhi Karya JO.

Pekerjaan Tol Semarang-Demak Seksi 1 meliputi peninggian Jembatan Kaligawe, elevated freeway, dan pile slab untuk paket 1A; pekerjaan tanggul laut dan jalan utama, On/Off Ramp Terboyo, Jembatan Kali Babon dan Kali Sayung serta rest area dan Gerbang Tol untuk paket 1B; pembangunan Kolam Retensi Terboyo (Âą 189 Ha) dan Sriwulan (Âą 28 Ha), Rumah Pompa Terboyo dan Sriwulan untuk 1C.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti juga meninjau selesainya pembangunan sistem pengendali banjir dan rob kawasan Tambak Lorok Tahap II.

Diana mengatakan, dengan selesainya pembangunan sistem pengendalian banjir dan rob kawasan Tambak Lorok Tahap II diharapkan dapat melindungi banjir dan rob di wilayah Semarang seluas 55 hektare dan hunian masyarakat sekitar 2.250 rumah.

"Bulan November, Desember, Januari biasanya cuaca ekstrem, saya minta tolong kesiapannya pompa air, kecepatan pompa air, dan tolong juga jaga elevasi kolam retensinya untuk mengantisipasi. Tolong juga siapkan posko tim siaga di sini," kata Diana.

Pekerjaan infrastruktur pengendali banjir ini meliputi pembangunan 2 kolam retensi yang terdiri dari kolam retensi 1 seluas 12,02 hektare (Ha) dilengkapi 3 pompa air berkapasitas masing-masing 500 liter/detik.

Selanjutnya kolam retensi 2 seluas 8,57 Ha dilengkapi 3 pompa dengan masing-masing berkapasitas 500 liter/detik, saluran kolektor sepanjang 1.062 meter, dan tanggul laut sepanjang 2.120 meter. Pekerjaan sistem pengendali banjir dan rob kawasan Tambak Lorok Tahap II dikerjakan sejak 2022 hingga 2024 dengan biaya APBN senilai Rp 236 miliar.

(shc/fdl)

Hide Ads