Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyatakan rumah dinas di ibu kota baru akan ditambah sesuai jumlah kementerian di Kabinet Merah Putih. Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto menambah jumlah kementerian menjadi 48.
"Kalau Merah Putih jadi 48, nanti rumahnya pasti juga harus kita tambahin. Oh iya (tambah pembangunan lagi)," kata Basuki kepada wartawan di Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Senin (18/11/2024).
Sayangnya belum diketahui kapan mulai ditambah pembangunan rumah dinas tersebut. Saat ini, rumah tapak menteri yang siap baru sejumlah 36 unit, sesuai jumlah kementerian era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tentunya kalau dengan kementerian tambah 48, yang siap 36 sesuai dengan jumlah kementerian Kabinet Indonesia Maju," ucapnya.
Jumlah kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) yang dibangun di IKN juga baru empat. Sementara pemerintahan Prabowo memiliki enam Kemenko.
"Ini memang 4 Kemenko mengacu kepada Kemenko yang lama, tetapi 4 ini tuh 4 klaster, ada 16 building sebetulnya, 4x4 ada 16 building," ujar Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis Hidayat Sumadilaga di Komisi II DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (30/10).
Berdasarkan catatan detikcom, rumah tapak menteri di IKN memiliki luas bangunan sekitar 580 m2 lengkap dengan perabotnya. Rumah tersebut dibangun di atas lahan seluas 1.000 m2.
Pembangunan rumah tapak menteri di IKN terbagi di dua kawasan, yaitu 12 unit di persil 104 dan 24 unit di persil 105. Untuk lokasinya, sebanyak 11 unit berada di downslope dan 25 unit bangunan di upslope.
(acd/acd)