.webp)
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI memberikan pembiayaan ke sejumlah daerah di Indonesia demi mendorong pemerataan pembangunan. Total pembiayaan yang telah disalurkan mencapai Rp 38,98 triliun per September 2024.
"Di sini kami ingin laporkan total komitmen sampai September 2024 telah mencapai hampir Rp 39 triliun," kata Direktur Utama SMI, Reynaldi Hermansjah dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (19/11/2024).
Itu menjadi pembiayaan publik yang disalurkan melalui skema Pemulihan Ekonomi Daerah (PEN) dan pembiayaan daerah reguler. Masing-masing telah disalurkan senilai Rp 35,27 triliun dan Rp 3,7 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terlihat sebaran wilayahnya cukup meluas," jelas Reynaldi.
Uang pinjaman tersebut digunakan pemerintah daerah untuk berbagai pembangunan di sektor rumah sakit, jalan, hingga pasar. Sebagai contoh untuk pembangunan RSUD Provinsi Sulawesi Utara Kelas B dengan nilai pinjaman Rp 300 miliar untuk konstruksi, Rp 15 miliar untuk landscaping dan Rp 25 miliar untuk layanan pelengkap.
Selain itu, untuk pembangunan RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat dengan nilai pinjaman Rp 34,97 miliar, dan untuk pembangunan Pasar Bauntung di Kota Banjarbaru dengan nilai pinjaman Rp 104,5 miliar.
"Pembiayaan-pembiayaan ini memberikan dampak nyata kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya," ucap Reynaldi.
Lihat juga video: Anies soal Tungku Smelter PT SMI Morowali Terbakar: Harus Ada Audit
