Selama 10 tahun terakhir, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) berhasil membangun puluhan bendungan di Indonesia. Setidaknya dari target 61 pembangunan yang sudah berhasil dibangun ada 53 bendungan.
Beberapa bendungan yang telah selesai di antaranya adalah Bendungan Ameroro, Bendungan Leuwikeris, Bendungan Karian, Bendungan Margatiga, hingga Bendungan Temef.
Selain itu, pemerintah Jokowi membangun 1.228.440 ha jaringan irigasi dan merehabilitasi 4.647.547 ha jaringan irigasi sebagai pelengkap bendungan. Ada juga 1.371 embung, 493 buah pengendali sedimen dan lahar, 2.154 km pengendali banjir dan pengaman pantai yang telah dibangun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BUMN Karya pun ikut membangun bendungan-bendungan tersebut. Dari bendungan yang sudah disebutkan di atas saja dibangun oleh perusahaan karya pelat merah.
Pertama, Bendungan Ameroro di Konawe, Sulawesi Tenggara, bendungan ini dibangun oleh PT Hutama Karya dengan kerja sama operasi bersama PT Adhi Karya. Kemudian ada juga Bendungan Leuwikeris di Tasikmalaya, Jawa Barat digarap oleh PT Adhi Karya.
Selanjutnya, ada Bendungan Karian di Banten yang dibangun oleh Kerja Sama Operasi antara Daelim Industrial Co, PT Wijaya Karya, dan PT Waskita Karya. Kemudian ada Bendungan Margatiga di Lampung yang dibangun oleh PT Waskita Karya. Terakhir ada Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dibangun oleh PT Waskita Karya.
Lihat juga video: Dharma Harap Tak Ada Korupsi di Proyek Bendungan Sukamahi-Cimahi