.webp)
Pembangunan gedung Kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, menemui kendala. Pembangunannya sempat tertunda karena ada karena ada perubahan data dari Otorita IKN (OIKN).
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pembangunan kantor perwakilan di IKN menjadi salah satu kegiatan yang sempat membuat realisasi anggaran belanja modal LPS terbilang masih rendah.
Purbaya mengatakan, realisasi belanja modal LPS pada triwulan III 2024 Rp 68,72 miliar atau 15,66% dari anggaran belanja modal triwulan III yang sebesar Rp 438,75 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Antara lain penyiapan kantor LPS di IKN dan pembelian lahan, serta pembangunan satu gedung kantor perwakilan. Kami agak tertunda pembangunan di IKN karena ada perubahan data dari OIKN," kata Purbaya, dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi XI DPR RI, Rabu (20/11/2024).
Baca juga: 137 Bank di Indonesia Tutup! |
Ia mendapat kabar bahwa lahan yang awalnya akan ditempati LPS ternyata terletak di atas patahan sesar non aktif. Akibatnya, proyek LPS pun harus bergeser mundur hingga 20 meter dari lokasi semula.
"Butuh perhitungan yang lebih akurat sehingga kita harus menyewa konsultan untuk menghitung ulang lagi," ujarnya.
Purbaya menjelaskan, gedung Kantor LPS di IKN didesain mampu menahan gempa hingga 8 Skala Richter (SR). Oleh karena itu, perhitungan kembali perlu dilakukan secara akurat usai pergeseran lokasi tersebut.
Sebagai informasi, groundbreaking kantor LPS telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) Januari 2024 lalu. Anggaran untuk perpindahan kantor pusat LPS ditafsir tembus Rp 1 triliun.
"Kami anggarkan Rp 841 miliar, mungkin akan lebih besar daripada itu. Rp 1 triliun lebih nanti karena kita melakukan penguatan di sana sini," kata Purbaya dalam konferensi pers Tingkat Bunga Penjaminan LPS di Kantornya di Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024).
Pada kala itu, Purbaya menargetkan pembangunan lantai pertama gedung Kantor LPS bisa rampung pada bulan Agustus 2024. Ia juga sudah mengantongi nama pegawai yang akan dipindah ke IKN.
"Program kami serius, kami sudah siapkan orang-orang yang akan pindah ke sana pada tahap pertama begitu bangunannya siap, itu kan bertahap. Tapi kami harapkan April tahun depan sudah siap dan kita akan pindah ke sana, karena by law kantor pusat LPS berkedudukan di Ibu Kota Negara, kecuali dirubah itunya. Jadi kita siap betul, sudah siap," bebernya.
Simak juga Video '16 Tahun Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Bersinergi Bersama Bangsa':
